Penderita diabetes,
memang diwajibkan menjaga pola makannya agar kadar glukosa darah tidak terus
melonjak tinggi. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengurangi produk
hewani dapat membantu meningkatkan kontrol glukosa, sehingga bisa menjaga kadar
gula darah lebih stabil. Mengurangi konsumsi daging juga bisa membantu
menurunkan berat badan.
Menjaga
kadar gula darah dengan mengurangi daging
Sebuah penelitian terbaru
menyatakan bahwa pola makan yang mengutamakan protein nabati memberi manfaat
lebih banyak.
Selama beberapa tahun
terakhir, orang-orang yang memilih menjadi vegetarian dan vegan semakin banyak.
Hal ini membuat para peneliti menambahkan bukti yang mendukung pola makan
nabati.
Pada penelitian ini, para
ilmuwan ingin mengetahui apakah mengurangi asupan sumber makanan hewani benar
dapat menjaga kadar gula darah. Hasilnya,
ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa makan daging terlalu sering bisa
meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Penelitian juga telah
menunjukkan bahwa diet alias pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan,
kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit
ini.
Untuk itu, kini para ahli
menganggap bahwa diet nabati sebagai pilihan terbaik untuk mencegah dan
mengendalikan diabetes.
Perbanyak
protein nabati untuk menjaga gula darah
Pada tahun 2018, American
Association of Clinical Endocrinologists dan American College of Endocrinology
merilis pedoman baru. Mereka menulis bahwa penderita diabetes harus berusaha
mencapai dan mempertahankan berat badan optimal melalui rencana makan nabati.
Sebuah fakta menunjukkan
bahwa orang-orang yang sering mengonsumsi protein nabati memiliki keluhan yang
lebih sedikit pada nyeri saraf (neuropati) yang berhubungan dengan diabetes.
Ditambah lagi, kadar glukosa puasa turun lebih tajam, yang merupakan tanda
peningkatan kontrol glukosa.
Tercatat pula adanya
penurunan kadar HbA1c (nilai rata-rata glukosa selama beberapa minggu/bulan
terakhir), pada mereka yang rutin mengonsumsi makanan dari protein nabati. Hal
ini membuktikan bahwa mengurangi asupan daging bisa membantu menjaga kadar gula
darah.
Manfaat
mengurangi konsumsi daging
Selain menjaga kadar gula
darah, rutin makan makanan yang berbahan dasar tumbuhan juga menunjukkan hasil
yang baik dalam penurunan berat badan.
Terdapat pula sederet
manfaat lain apabila Anda menjadikan protein nabati sebagai sumber utama
protein Anda, seperti mampu menurunkan kadar lemak darah dengan cepat.
Berat badan dan tingginya
kadar lemak dalam darah diketahui sebagai salah satu pemicu terjadinya penyakit
kardiovaskular. Penyakit ini sendiri juga diketahui sebagai salah satu
komplikasi orang dengan diabetes.
Ketika kadar gula darah
terjaga, lemak tubuh dan berat badan turun, hal ini akan membuat Anda terhindar
dari komplikasi diabetes karena proses menjaga kadar gula darah berhasil dengan
baik.
Dalam enam studi yang
dianalisis oleh para peneliti, orang-orang yang mengikuti pola makan nabati
atau vegan juga dapat berhenti minum atau mengurangi pengobatan yang mereka
jalani untuk diabetes atau tekanan darah. Temuan ini mendukung klaim sebelumnya
tentang manfaat fisik dari pola makan nabati.
Bahaya
konsumsi daging pada penderita diabetes
Mengurangi daging bisa
menjadi salah satu cara menjaga kadar gula darah semakin terbukti dengan adanya
sebuah studi.
Studi ini berasal dari para peneliti di Finlandia yang
menganalisis pola makan lebih dari 2.300 pria, dengan usia yang berkisar antara
42 hingga 60 tahun. Pada awalnya, tidak ada peserta yang menderita diabetes
tipe 2.
Setelah 19 tahun, para
peneliti menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak protein hewani dan
lebih sedikit protein nabati memiliki risiko 35 persen lebih besar terkena
diabetes. Ini termasuk semua jenis daging merah yang diproses dan tidak
diproses dan juga daging putih.
Tak hanya bentuk asli
daging, bagian lain dari hewan, seperti jeroan ataupun lidah juga berkontribusi
dalam pada diabetes yang terjadi. Studi ini menyimpulkan bahwa memilih protein
nabati dan telur dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
Penelitian terbaru dari
Universitas Harvard menemukan bahwa orang yang makan satu porsi daging merah
setiap hari memiliki risiko 19 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2
daripada mereka yang tidak. Sebagian kecil daging merah olahan, seperti hot dog
atau dua potong daging, meningkatkan risiko diabetes sebesar 51 persen.
Studi ini menyimpulkan
bahwa memilih biji-bijian utuh, kacang-kacangan, susu rendah lemak, ikan dan
unggas daripada daging merah lebih baik dalam menjaga gula darah tetap stabil
dan mengurangi risiko diabetes.
Mengapa
daging bisa meningkatkan gula darah?
Alasan pasti mengapa
daging tidak terlalu direkomendasikan (terutama untuk daging merah dan daging
olahan), belum diketahui secara pasti. Namun, para peneliti percaya ada tiga
komponen utama yang meningkatkan risiko diabetes, yaitu:
• Sodium. Zat ini mampu
meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
• Nitrat dalam daging
olahan dapat meningkatkan resistensi insulin dan merusak fungsi pankreas.
• Zat besi yang ditemukan
dalam daging merah dapat menyebabkan kerusakan sel dan peradangan kronis.
Jika Anda memiliki
riwayat diabetes atau berisiko terkena, menghindari daging bisa menjadi salah
satu cara menjaga kadar gula darah agar diabetes tetap terkendali.
Perubahan sekecil apa pun
dapat berarti. Cobalah untuk menguranginya sedikit demi sedikit. Anda juga
dapat mengganti beberapa protein yang berasal dari daging ke protein nabati.
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: 082274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Whats App: 082274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Belum ada tanggapan untuk "Ingin Menjaga Kadar Gula Darah? Coba Kurangi Konsumsi Daging"
Posting Komentar