Menjaga keseimbangan kadar gula darah dapat
dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat atau melakukan olahraga teratur.
Namun, terkadang tidak bisa hanya dengan
melakukan itu. Anda juga mungkin membutuhkan batuan obat-obatan untuk
mengatasinya. Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk orang yang
memiliki diabetes tipe 2. Salah satu obat yang sering dikonsumsi oleh diabetesi
adalah metformin.
Metformin adalah obat yang digunakan untuk
mengontrol gula darah tinggi. Metformin bekerja dengan mengurangi kadar gula
yang disalurkan hati ke aliran darah dan membuat tubuh lebih responsif terhadap
insulin. Ini obat pertama yang sering dianjurkan bagi penderita diabetes tipe
2. Sama seperti dengan jenis obat lainnya metformin memilki efek samping
dalam penggunaan jangka panjangnya. Lalu apa saja efek samping metformin yang
perlu Anda ketahui? Berikut penjelasannya.
Efek samping metformin dalam jangka panjang
Asidosis laktat
Meski jarang terjadi, asidosis laktat berpotensi
menjadi efek samping metformin yang paling serius. Asidosis laktat adalah
penumpukan asam laktat dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal. Metformin mampu
menghasilkan asam laktat dalam jumlah besar. Hal tersebut bisa menghambat
gangguan tertentu yang lantas memaksa sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme
anaerob (proses pembentukan energi yang tidak menggunakan oksigen).
Nah, asam laktat adalah produk hasil metabolisme
anaerob yang akan membuat pH darah lebih asam. Bila kadarnya sangat tinggi maka
bisa menyebabkan kerusakan atau gagalnya fungsi berbagai organ tubuh.
Karena ginjal memproduksi hasil metabolisme obat
metformin, kerusakan ginjal
dalam hal apa pun akan menyebabkan peningkatan kadar metformin dalam darah
sehingga akan terjadi peningkatan asam laktat. Inilah alasan mengapa metformin
umumnya hanya diresepkan untuk orang dengan fungsi ginjal yang sehat.
Efek samping ini berpotensi mematikan dan bila
Anda mengalami gejala apapun, Anda harus segera menghubungi dokter. Asidosis
laktat bisa terjadi perlahan-lahan dan memburuk seiring dengan waktu. Cari
bantuan medis segera jika Anda mengalami gejala asidosis laktat, seperti:
- Nyeri otot atau merasa lemas
- Mati rasa atau perasaan dingin di tangan dan kaki
- Kesulitan bernapas
- Merasa pusing, kepala berputar, lelah, dan sangat lemas
- Sakit perut, mual disertai muntah
- Detak jantung lambat atau tidak teratur
Kekurangan vitamin B12
Mengonsumsi metformin dalam jangka panjang
menyebabkan menurunnya kadar vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 dapat
menyebabkan risiko kesehatan yang cukup berarti karena vitamin ini penting
untuk menjalankan fungsi DNA, produksi sel darah merah, dan fungsi biokimia
lain di dalam tubuh.
Berkurangnya vitamin B12 dalam darah dapat
menyebabkan anemia megoblastik,
di mana sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah secara memadai.
Meskipun jenis anemia ini tidak umum, tapi bisa terjadi akibat kekurangan
vitamin B12 sebagai efek samping metformin dalam jangka panjang.
Selain itu, kekurangan vitamin B12 juga mungkin
memicu komplikasi pembuluh darah kecil dan gangguan saraf tepi dalam tubuh. Hal
ini menyebabkan munculnya efek samping seperti kesemutan pada jari, kelelahan,
nyeri otot, dan cepat lupa.
Untuk meningkatkan kadar vitamin B12 dalam tubuh,
Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya sumber vitamin B12 seperti daging sapi,
ayam, telur, ikan, daging merah, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan.
Efek samping metformin lainnya
- Mual dan muntah
- Gangguan pencernaan
- Penurunan nafsu makan
- Nyeri otot dan kram
- Sakit perut
- Batuk dan suara serak.
- Diare
- Lemas dan mengantuk
Tubuh setiap orang berbeda, sehingga respon
terhadap obat metformin ini juga akan berbeda-beda pula. Dengan kata lain,
berbagai efek samping metformin yang telah disebutkan di atas bukan harga mati
yang sudah pasti akan muncul.
Dokter Anda akan mempertimbangkan risiko mana
yang lebih besar, risiko efek samping metformin atau risiko komplikasi diabetes
yang berbahaya. Karena itu, selalu konsultasikan kondisi Anda dan perubahan apa
pun yang Anda rasakan setelah minum obat ini pada dokter.
Namun jangan putus asa selalu ada alternatif lain untuk menghadapi masalah diabetes, seperti obat herbal (obat tradisional) yang tentu tidak akan menimbulkan efek samping dikemudian hari dan justru akan membantu anda untuk menyembuhkan diabetes.
Info lengkapnya silahkan cek disini >>>>> goo.gl/YyiqYt
Namun jangan putus asa selalu ada alternatif lain untuk menghadapi masalah diabetes, seperti obat herbal (obat tradisional) yang tentu tidak akan menimbulkan efek samping dikemudian hari dan justru akan membantu anda untuk menyembuhkan diabetes.
Info lengkapnya silahkan cek disini >>>>> goo.gl/YyiqYt
Belum ada tanggapan untuk "Efek Samping Minum Obat Diabetes Metformin Dalam Jangka Panjang"
Posting Komentar