Kopi selalu dihubung-hubungkan sebagai minuman
yang tidak baik untuk kesehatan Anda. Akan tetapi, belakangan ini, banyak
ilmuwan yang mulai menunjukkan bahwa kopi sebenarnya dapat membantu manusia
menanggulangi berbagai macam penyakit, termasuk kanker, penyakit liver, depresi,
dan Parkinson.
Bahkan kabar terbaru menyatakan bahwa kopi mencegah diabetes juga.
Ya, belakangan ini, ada juga penelitian yang
menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko Anda terkena
diabetes tipe 2. Tentu saja hal ini adalah kabar baik bagi Anda yang tidak bisa
melewatkan hari tanpa kopi. Akan tetapi, bagi Anda yang sudah mengidap diabetes
tipe 2, beda lagi ceritanya. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang hubungan
antara kopi dan diabetes.
Apa itu diabetes?
Diabetes adalah penyakit yang mempengaruhi tubuh
Anda memproses gula darah. Gula darah adalah salah satu komponen penting dalam
tubuh Anda, karena gula darah merupakan sumber energi untuk otak, otot, dan
jaringan tubuh Anda. Kalau Anda terkena diabetes, berarti tubuh Anda kelebihan
gula darah dan dapat menyebabkan masalah-masalah serius pada kesehatan Anda.
Ada 2 tipe diabetes kronis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes jenis lain termasuk diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi selama masa
kehamilan. Akan tetapi, jenis diabetes ini akan hilang begitu si ibu hamil
melahirkan. Ada juga yang namanya pradiabetes, yaitu bila gula darah Anda lebih
tinggi dari biasanya, akan tetapi tidak cukup tinggi untuk disebut sebagai
diabetes.
Beberapa tanda-tanda umum seseorang terserang
diabetes di antaranya merasa haus terus-menerus, berat badan tiba-tiba menurun
tanpa alasan yang jelas, merasa lemas, iritasi, dan lain sebagainya. Kalau Anda
merasa mengalami tanda-tanda terkena diabetes, Anda perlu menghubungi dokter
secepatnya untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Jadi, bagaimana kopi bisa mencegah Anda terkena diabetes?
Keuntungan kopi untuk diabetes sebenarnya
berbeda-beda bergantung kasusnya. Diskusi ini dimulai dari penelitian yang
dipublikasikan di Diabetologia. Para ilmuwan dari Harvard meneliti 100.000
orang selama 20 tahun, dan penelitian dipusatkan setiap 4 tahun sekali.
Mereka
menemukan bahwa orang-orang yang meminum kopi lebih banyak (lebih dari segelas
sehari) memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 sebanyak 11% lebih kecil. Akan
tetapi, orang-orang yang mengurangi konsumsi kopi (hanya segelas sehari)
memiliki risiko terkena diabetes 17% lebih tinggi.
Masih belum jelas komponen mana dalam kopi yang
menyebabkan turunnya risiko terkena diabetes. Kemungkinan besar bukan dari
kafein, sebab kafein malahan meningkatkan kadar glukosa dan insulin dalam
jangka waktu pendek. Kafein bukanlah satu-satunya komponen yang terdapat pada
kopi. Beberapa komponen tersebut bisa jadi yang mengakibatkan Anda terhindar
dari terkena diabetes.
Selain itu, mengonsumsi kopi berkafein dalam jangka
waktu panjang bisa jadi mengubah efek dari kafein itu sendiri terhadap
sensitivitas pada glukosa dan insulin. Toleransi glukosa dan insulin pada
kafein setelah konsumsi jangka panjang juga bisa jadi penyebab Anda bisa
terhindar dari diabetes bila sering meminum kopi.
Perlu dicatat pula bahwa yang dimaksud minum kopi
di sini adalah kopi tanpa tambahan gula.
Penderita diabetes tipe 2 justru harus menghindari kopi
Pada penelitian di tahun 2004 yang dipublikasikan
di Diabetes Care, para ilmuwan menemukan bahwa bila penderita diabetes
tipe 2 mengonsumsi kopi yang mengandung kafein sebelum makan, maka hasilnya
gula darah si pasien malah akan meningkat setelah makan. Selain itu, para
ilmuwan juga menemukan meningkatnya resistensi insulin. Jadi, meskipun kopi
dapat berguna untuk mencegah terjadinya diabetes, kopi justru berbahaya bagi
mereka yang sudah mengidap diabetes tipe 2.
Bagaimana dengan topping yang biasa ditambahkan di kopi?
Tak jarang peminum kopi menambahkan creamer
atau gula ke kopi mereka. Kalau Anda memang ingin berencana untuk meningkatkan
frekuensi meminum kopi dalam rangka mencegah terkena diabetes, berhati-hatilah dalam
pemilihan topping untuk kopi Anda.
Creamer atau sirup yang ditambahkan ke
kopi Anda mengandung karbohidrat yang tidak sehat untuk Anda. Topping
yang sudah disebutkan tadi mengandung kalori yang tinggi. Efek dari gula dan
lemak di dalam kopi dan minuman espresso bisa jadi menutupi efek baik yang
diberikan kopi untuk mencegah diabetes.
Hal ini juga berlaku untuk pemanis yang
ditambahkan ke kopi dalam jenis apapun, mulai dari gula ataupun gula buatan.
Begitu Anda menambahkan gula ke kopi Anda, maka hilanglah keuntungan kopi untuk
mencegah diabetes tipe 2. Malahan sebaliknya, hal tersebut malah membuat Anda
memiliki risiko yang lebih tinggi terkena diabetes.
Bukan berarti setelah minum kopi Anda pasti bebas dari terkena diabetes
Perlu diingat bahwa bukan berarti setelah meminum
kopi, Anda langsung terbebas dari risiko terkena diabetes. Tidak ada makanan
ataupun suplemen yang benar-benar dapat melindungi Anda terkena diabetes tipe
2. Selain itu, waspada juga dengan efek samping dari minum kopi, seperti sakit
kepala, tidak bisa tidur, gelisah, khawatir, dan lain sebagainya.
--------------------------------------------------------------------
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
--------------------------------------------------------------------
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Belum ada tanggapan untuk "Benarkah Minum Kopi Mencegah Diabetes?"
Posting Komentar