Tahukah Anda jika
penyakit diabetes disebut juga dengan silent killer? Penyakit ini sering kali
tidak terdeteksi sehingga diketahui ketika sudah berkembang parah atau
menyebabkan komplikasi. Meski begitu, sebenarnya ada fase saat tubuh mulai
mengembangkan penyakit ini. Kondisi ini disebut dengan prediabetes.
Jangan cemas, orang
yang dinyatakan prediabetes oleh dokter belum tentu terkena penyakit ini selama
tindakan pencegahan dilakukan. Agar dapat diketahui lebih dini, adakah gejala
prediabetes yang harus diwaspadai? Simak ulasannya berikut ini.
Bagaimana seseorang
didiagnosis prediabetes?
Jika diartikan secara
singkat prediabetes adalah “sebelum diabetes”. Kondisi ini menjadi alarm bagi
seseorang bahwa jika tidak dilakukan tindakan pencegahan, penyakit diabetes
dapat menyerang. Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari
angka normal secara konsisten, tapi belum cukup tinggi untuk menjadi diabetes
tipe 2.
Untuk mendiagnosa
prediabetes, dokter akan melakukan serangkaian tes darah sederhana. Seseorang
akan dinyatakan prediabetes, jika tes darahnya menunjukkan:
Tes HbA1C (gula darah
rata-rata) berkisar antara 5,7% sampai 6,4%
Tes gula darah puasa
(FPG) sekitar 100 mg/dl sampai 125 mg/dl
Tes toleransi glukosa
oral (OGTT) tidak lebih dari 100 mg/dl
Tidak ada cara untuk
mengetahui prediabetes tanpa dokter mendiagnosisnya dengan tes darah,” kata
Christine Lee, MD, Ketua National Institute of Diabetes and Digestive and
Kidney Diseases (NIDDK), seperti dilansir dari laman Prevention.
Meski begitu, ada
beberapa perubahan yang bisa mendorong Anda untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan lebih lanjut pada dokter, di antaranya:
1. Kenaikan berat badan
berlebih
Jika Anda merasa berat
badan Anda naik berlebihan, apalagi lemak berkumpul di sekitar perut, risiko
diabetes bisa meningkat. Perut buncit memberi tekanan pada pankreas yang
memproduksi insulin (hormon pengatur kadar gula dalam darah di tubuh).
2. Perubahan pada kulit
Pada beberapa orang
dengan prediabetes, insulin yang mulai bekerja tidak normal bisa menimbulkan
kulit menjadi lebih tebal dan area tertentu di tubuh jadi menghitam.
3. Memiliki gangguan
tidur
Sleep apnea membuat
Anda terbangun kaget karena napas yang terhenti sementara dan tiba-tiba. Selain
itu, siklus tidur yang terganggu dapat juga mengganggu kadar gula darah dalam
tubuh.
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: 082274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Whats App: 082274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Belum ada tanggapan untuk "Prediabetes Tidak Bergejala, Tapi Waspadai 3 Perubahan Tubuh Ini"
Posting Komentar