Kebutaan adalah salah
satu komplikasi yang mungkin terjadi akibat diabetes. Pengidap diabetes berisiko lebih tinggi terkena
kebutaan dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki diabetes. Penyakit mata
diabetes dapat merusak mata dan penglihatan yang bisa berujung pada kebutaan.
Lantas, bagaimana cara mencegah kebutaan akibat diabetes?
Kenapa diabetes bisa merusak mata?
Sebelum mengetahui cara mencegah kebutaan akibat
diabetes, Anda perlu tahu mengapa diabetes bisa merusak mata. Penyakit mata
diabetes terdiri dari retinopati diabetik, katarak, glaukoma,
dan edema makula diabetik. Di antara keempat penyakit tersebut, retinopati
diabetik menjadi kondisi paling umum yang bisa menyebabkan kebutaan.
Saat Anda memiliki diabetes, tandanya kadar gula darah
Anda jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang sehat lainnya. Glukosa darah
yang terlalu tinggi lama-lama bisa merusak fungsi retina. Retina merupakan
lapisan di belakang mata yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal saraf
lalu dikirim ke otak sehingga Anda bisa melihat.
Untuk dapat menjalankan fungsinya retina membutuhkan
banyak pembuluh darah kecil di sekitar. Pada kondisi penderita diabetes,
berarti kadar gula di dalam darah meningkat, jika berlangsung terus-menerus tanpa
terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Hal inilah yang
menyebabkan terganggunya fungsi retina dan menyebabkan Anda tidak bisa melihat
(kebutaan).
Dari awal Anda menderita diabetes hingga terjadi
kebutaan tidak terjadi cepat. Biasanya pada tahapan awal retinopati diabetes,
Anda tidak menyadari adanya gangguan penglihatan. Namun, lama-kelamaan Anda
akan merasakan pandangan buram dengan penurunan penglihatan secara bertahap,
terlihat bayangan benda yang kecil hingga besar melayang-layang saat Anda
melihat (floaters), nyeri dan kemerahan pada mata hingga akhirnya Anda
merasakan tidak dapat melihat (kebutaan).
Berbagai cara mencegah kebutaan akibat diabetes
Untuk mencegah
komplikasi diabetes yang mengakibatkan kebutaan, Anda bisa melakukan berbagai
cara seperti:
1. Rutin minum obat diabetes
Pada prinsipnya
untuk mencegah komplikasi diabetes, Anda perlu mengontrol kadar gula dalam
darah Anda, salah satunya dengan rutin meminum obat diabetes. Tak hanya obat
minum.
Dokter memberikan
pengobatan berdasarkan diagnosis yang dilakukan dengan tepat. Oleh karena itu,
segala jenis pengobatan yang diberikan tentu sudah disesuaikan dengan kondisi
Anda saat ini. Mengonsumsi obat minum dan perawatan tambahan sesuai anjuran
dokter menjadi cara efektif untuk mempertahankan kondisi kesehatan agar tidak
semakin parah dan gula darah tetap stabil. Namun bila anda tidak merasakan perubahan dari resep dokter sebaiknya cobalah beralih ke obat diabetes yang alami (herbal) karena hasilnya memang perlahan namun pasti dan tidak memiliki efek samping dikemudian hari, info untuk rekomendasinya bisa cek disini >>>> http://diabet-solution.blogspot.com/p/blog-page_0.html
2. Menerapkan gaya hidup sehat
Menerapkan gaya
hidup sehat setelah terkena diabetes merupakan cara ampuh untuk menjaga kondisi
kesehatan tetap stabil bahkan lebih baik. Menjaga pola makan, pola tidur, dan
melakukan aktivitas fisik secara teratur sebaiknya menjadi kebiasaan yang perlu
Anda terapkan mulai sekarang.
Hal ini sama
pentingnya selain mengonsumsi obat secara teratur, karena walaupun Anda
termasuk yang rajin mengonsumsi obat tapi tidak menjaga pola makan, kadar gula
darah Anda tidak mungkin terkontrol.
Tidak mengonsumsi
berbagai makanan tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi garam bisa menjadi cara
sehat dalam menjaga pola makan. Selain itu, Anda bisa menjaga kadar gula darah
tetap stabil dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering. Anda juga bisa
mengganti gula biasa dengan pemanis rendah kalori.
Menjaga berat
badan tetap ideal tetap ideal dengan melakukan berbagai aktivitas fisik juga
menjadi hal penting saat Anda mengidap diabetes. Anda bisa melakukan
serangkaian olahraga ringan yang menyenangkan seperti jalan santai, tai chi,
yoga, berenang, dan bersepeda. Selain itu, dikutip dari Diabetes.co.uk,
olahraga juga bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada diabetesi.
Hal lain yang tak
kalah penting perlu dilakukan ialah memperbaiki pola tidur. Pola tidur yang
buruk seperti kurang tidur atau bahkan terlalu lama tidur bisa mengakibatkan
nyeri saraf, kelelahan, dan lonjakan gula darah.
3. Melakukan pemeriksaan rutin
Jika Anda memiliki
diabetes tandanya Anda perlu lebih rutin memeriksakan diri ke dokter. Jangan
mengabaikan sinyal-sinyal yang diberikan tubuh seperti pandangan yang mulai
kabur, nyeri otot berkepanjangan, dan keluhan kesehatan lainnya.
Orang yang
terserang diabetes memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah
dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Oleh karena itu, diabetesi lebih
mudah terserang berbagai penyakit lain yang bisa mengakibatkan komplikasi
termasuk pada mata.
Untuk itu,
sebaiknya Anda rutin memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan
darah setiap bulannya untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Pasalnya,
kolesterol yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan komplikasi penyakit jantung
dan tekanan darah tinggi mengarah pada hipertensi. Kedua penyakit ini sangat
rentan dialami oleh diabetesi sebagai komplikasi penyakit.
Tak hanya itu,
karena orang dengan diabetes lebih rentan mengalami penyakit mata yang berujung
pada kebutaan maka Anda perlu memeriksakan kesehatan mata secara rutin. Retinopati
diabetik misalnya dapat diminimalkan dengan pengendalian kadar gula
darah yang cukup ketat dan pemeriksaan mata rutin.
Menjaga kadar gula
darah tetap stabil bahkan mendekati normal dapat menurunkan risiko retinopati
diabetik dan mencegah keparahan.
4. Berhenti merokok
Cara mencegah
kebutaan yang terakhir ialah berhenti merokok. Merokok dapat membuat resistensi
insulin yang menyebabkan kadar gula darah tidak bisa dikendalikan. Gula darah
yang terlalu tinggi dapat menaikkan risiko komplikasi berbagai penyakit
termasuk penyakit mata diabetes.
Selain itu,
merokok dapat mempercepat perkembangan penyakit mata diabetes yaitu retinopati
diabetik. Jika Anda memiliki diabetes dan tetap merokok seperti biasa maka Anda
bisa kehilangan penglihatan.
Oleh karena itu,
demi kesehatan yang lebih baik sebaiknya Anda melakukan usaha secara perlahan
untuk berhenti merokok. Ingat, meskipun berhenti merokok sulit, Anda akan jauh
lebih mengalami kesulitan saat Anda mengalami kebutaan akibat melanjutkan
kebiasaan buruk ini.
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Belum ada tanggapan untuk "4 Cara Mencegah Kebutaan Akibat Komplikasi Diabetes"
Posting Komentar