Tak hanya kandungan gula yang harus diperhatikan jika
Anda memiliki penyakit diabetes. Tetapi, kandungan nilai indeks glikemiknya
juga harus dilihat, apakah termasuk yang rendah atau tidak. Pasalnya, nilai
indeks glikemik suatu makanan memengaruhi kadar gula darah seseorang. bahkan,
pada buah sekali pun.
Beberapa jenis buah ternyata memiliki indeks glikemik
yang cukup tinggi, ini yang kemudian ditakutkan para diabetisi. Tak sedikit
yang menghindari buah semangka karena dianggap punya indeks glikemik tinggi.
Apa saja jenis buah dengan indeks glikemik tinggi lainnya?
Tapi, apakah benar buah-buahan ini buruk untuk
dikonsumsi?
Daftar buah dengan indeks glikemik
tinggi
Mungkin Anda sudah pernah dengar sebelumnya kalau
makanan dengan indeks glikemik tinggi harus dihindari jika tak mau kadar gula
darah melonjak. Ya, indeks glikemik (IG) adalah ukuran kecepatan suatu makanan
untuk dijadikan gula darah oleh tubuh. Semakin tinggi nilai IG makanan maka
semakin cepat gula darah Anda naik.
Suatu makanan disebut memiliki indeks glikemik tinggi
bila mencapai lebih dari 70 dan makanan dengan indeks glikemik sedang jika
memiliki nilai antara 50-70.
Sebenarnya, tidak ada jenis buah-buahan yang
mengandung indeks glikemik tinggi. Rata-rata, buah hanya mempunyai nilai GI
rendah hingga sedang. Namun, berikut adalah buah dengan indeks glikemik yang lebih
tinggi dari pada jenis buah lainnya:
- Semangka,
memiliki indeks glikemik sebesar 72
- Mangga,
memiliki indeks glikemik sebesar 60
- Pepaya,
memiliki indeks glikemik sebesar 60
- Nanas,
memiliki indeks glikemik sebesar 66
- Anggur
hitam, memiliki indeks glikemik sebesar 59
Bolehkah
penderita diabetes makan buah dengan indeks glikemik cukup tinggi tersebut?
Jawabannya, tentu
boleh. Semua buah-buahan tersebut sebenarnya tak perlu Anda hindari karena
sehat untuk dikonsumsi. Meski termasuk ke dalam buah dengan indeks glikemik
sedang, tapi buah seperti semangka, mangga, atau pepaya, mempunyai nilai beban
glikemik yang rendah.
Ya, selain indeks
glikemik, Anda juga harus memerhatikan nilai beban glikemik dari suatu makanan.
Jika indeks glikemik membuat Anda memilih makanan mana yang baik untuk kadar
gula darah, tanpa melihat porsi yang dimakan, nah beban glikemik ini dapat
digunakan sebagai perkiraan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dari suatu
makanan.
Sederhananya,
beban glikemik ini akan melihat seberapa besar karbohidrat yang diserap tubuh
dari makanan. Semakin besar jumlah karbohidrat yang terkandung di dalam suatu
makanan, maka bisa semakin tinggi pula nilai beban glikemiknya, dan ini yang
bisa bikin gula darah Anda naik.
Contohnya, ketika
Anda makan 100 gram buah semangka yang memiliki indeks glikemik sebesar 72,
yang sebenarnya setara dengan nilai indeks glikemik dari donat manis. Tapi,
satu porsi semangka hanya mengandung 11 gram karbohidrat, sementara satu buah
donat memiliki 23 gram karbohidrat. Dari sini dapat dilihat, kalau nilai beban
glikemik semangka sudah pasti lebih rendah karena karbohidrat yang diserap dari
semangka ke dalam tubuh juga sedikit.
Jadi, mulai
sekarang Anda tak perlu takut lagi untuk makan buah-buahan tersebut. Tetapi,
Anda juga tetap harus memerhatikan rekomendasi porsi buah yang diberikan pada
Anda. jangan sampai berlebihan. Perhatikan juga asupan gula Anda. Agar gula
darah tetap stabil dan asupan kalori tak berlebihan, ganti gula Anda dengan
pemanis rendah kalori dan bebas gula.
Perhatikan juga
cara penyajian buah
Sebenarnya, ada
beberapa hal yang dapat membuat buah menjadi punya nilai IG tinggi, misalnya
buah yang diolah dan buah yang dikupas.
Contohnya, buah
pisang yang telah terkupas dan didiamkan dalam beberapa saat. Jika Anda
memerhatikan pisang yang telah dikupas, pasti Anda akan melihat lama kelamaan
buah pisang akan berubah warna menjadi cokelat. Nah, ketika ini terjadi maka
nilai IG pisang juga akan meningkat.
Faktanya, sebelum
dikupas nilai IG pisang hanya sekitar 30. Sementara, setelah dikupas dan
berubah warna, pisang tersebut jadi punya nilai IG 70 atau bahkan lebih.
Cara penyajian
buah juga akan memengaruhi nilai glikemiknya. Contohnya, buah-buah kalengan dan
buah kering, sudah pasti punya indeks glikemik serta kadar gula yang tinggi.
Jadi, hindari juga buah yang sudah di kalengkan atau dikeringkan.
Selain itu,
hindari juga penyajian buah yang sudah dibuat menjadi jus. Kalau Anda beli jus
di luaran, maka Anda akan menemukan jus dengan kadar gula yang tinggi. Hal ini
tentu saja buruk bagi kadar gula darah Anda. Lalu, bagaimana jika bikin jus
sendiri di rumah? Sebenarnya tidak masalah, tetapi kalau Anda menyajikan buah
dalam bentuk jus, maka serat yang Anda dapatkan dari buah tersebut akan semakin
dikit. Padahal, serat baik untuk pencernaan serta gula darah Anda.
Konsultasikan
Masalah Diabetet Anda di:
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Daftar Buah Dengan Indeks Glikemik Tinggi (Amankah Bagi Penderita Diabetes?) "
Posting Komentar