Mengonsumsi buah segar memang terbukti bermanfaat bagi
tubuh karena mengandung banyak nutrisi dan gizi. Tidak heran, buah segar adalah
salah satu pilihan makanan yang sehat yang bisa Anda konsumsi setiap hari.
Namun, ada sebagian orang yang mengatakan jika penderita
diabetes tidak dianjurkan makan buah-buahan karena kandungan gula
dalam buah akan meningkatkan kadar gula darah. Padahal, tahukah Anda jika
mengonsumsi buah segar juga bisa membantu mengurangi risiko diabetes? Simak
penjelasan selengkapnya berikut ini.
Mengonsumsi buah segar mengurangi
risiko diabetes
Dalam sebuah peneltian yang diterbitkan dalam PLOS
Medicine, para peneliti melakukan pengecekan kesehatan dan pola diet terhadap
setengah juta orang dewasa di China.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa mereka
yang mengonsumsi buah segar setiap hari memiliki risiko 12 persen lebih kecil
terkena diabetes tipe
2 daripada mereka yang tidak pernah ataupun jarang mengonsumsi buah
segar.
Peneliti juga menyimpulkan bahwa rutin
mengonsumsi buah segar tidak hanya membantu mencegah diabetes, namun juga
menurunkan risiko komplikasi vaskular seperti gangguan mata akibat diabetes (diabetes
retinopathy), penyakit ginjal, stroke,
dan lain sebagainya bagi mereka yang sudah menderita diabetes. Selain itu,
rutin mengonsumsi buah segar lebih dari tiga hari dalam
seminggu juga akan mengurangi risiko sebanyak 17 persen lebih rendah
orang meninggal akibat penyakit diabetes ataupun penyakit lainnya.
Semakin sering Anda mengonsumsi buah segar, maka
semakin rendah risiko diabetes yang mungkin akan Anda alami. Secara keseluruhan
penelitian menunjukkan, jika rutin mengonsumsi buah segar bisa menjadi bagian
dari pola makan sehat untuk semua orang.
Buah segar dan jus buah, mana lebih
baik?
Penting untuk membedakan antara buah segar utuh, yang
mengandung banyak serat, dan jus buah – produk olahan, yang mengandung gula
tinggi. Pasalnya, jus buah yang marak beredar di pasaran menggunakan pemanis
buatan untuk menguatkan rasa di dalam produknya. Nah, inilah yang
membuat jus buah lebih banyak mengandung gula ketimbang serat. Jadi jangan
heran, jika kandungan gula dalam buah segar tidak sama dengan kandungan gula
pada produk olahan sehingga proses metabolismenya nantinya pun akan
berbeda.
Hal ini bahkan telah dibuktikan dalam sebuah
penelitian yang dilakukan dari Harvard School of Public Health, mereka
menyatakan jika orang yang lebih memilih minum jus daripada makan buah segar
utuh, akan berisiko mengalami penyakit diabetes. Sedangkan kebiasaan makan
buah segar justru menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Itu sebabnya mengonsumsi buah segar utuh bisa
menurunkan risiko diabetes karena kenaikan kadar gula setelah makan buah
biasanya bersifat sementara. Sedangkan mengonsumsi jus buah
dalam produk kemasan justru bisa meningkatkan gula darah yang relatif
susah untuk dipecah dalam proses metabolisme.
Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat China
yang yang rutin mengonsumsi buah segar seperti apel, jeruk, ataupun pir
karena buah tersebut meningkatkan gula darah secara bertahap dibandingkan jika
mengonsumsi jenis buah-buahan tropis seperti pisang dan anggur. Para peneliti
pun menyarankan untuk mengonsumsi jenis buah segar tersebut untuk
mengurangi risiko diabetes.
Kesimpulan
Buah segar hanyalah satu bagian dari cara
diet sehat, dan pola diet ini hanyalah salah satu hal yang
dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena diabetes. Pada dasarnya,
metode paling efektif untuk mengurangi risiko diabetes adalah menerapkan pola
hidup sehat yang baik dan benar. Ini bisa dilakukan dengan cara menjaga berat
badan, mengonsumsi makanan sehat dan diimbangi dengan melakukan
olahraga teratur sehingga Anda bisa dengan mudah mengontrol kadar gula
darah.
-------------------------------------------------------------------------
Konsultasikan
Masalah Diabetet Anda di:
Whats App:
+6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
BBM :
D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Makan Buah Segar Bisa Membantu Mengurangi Risiko Diabetes"
Posting Komentar