SILAHKAN KLIK GAMBAR

SILAHKAN KLIK GAMBAR
KAYU BAJAKAH SOLUSI CERDAS DIABET ANDA

Pengaruh Diabetes Pada Tubuh




Diabetes adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi dan menggunakan insulin, hormon yang membantu tubuh Anda mengubah glukosa menjadi energi. Diabetes bisa ditangani secara efektif, tetapi berpotensi memiliki komplikasi di antaranya penyakit jantung, dan kerusakan ginjal.

Sistem endokrin, ekskretori, dan pencernaan
Pankreas Anda memproduksi dan mengeluarkan insulin untuk membantu membuat energi dari gula. Bila pankreas memproduksi sedikit insulin atau tidak ada produksi insulin, atau bila tubuh Anda tidak bisa menggunakannya, hormon lain akan mengubah lemak menjadi energi. Hal ini bisa membuat tingkat racun bahan kimia tinggi, termasuk asam dan keton tubuh, yang dapat mengarah pada kondisi yang disebut  ketoasidosis diabetik. Ini merupakan komplikasi serius dari diabetes. Gejala termasuk rasa haus ekstrem, sering buang air kecil, dan lelah.

Napas Anda bisa berbau manis, hal tersebut disebabkan oleh tingkat ketone yang dikeluarkan tubuh dalam darah. Tingkat gula darah tinggi dan ketone yang berlebih dalam urine bisa memastikan adanya ketoasidosis diabetik. Kondisi yang tidak diobati bisa mengarah pada kehilangan kesadaran atau bahkan kematian.

Diabetes bisa merusak ginjal Anda, mempengaruhi kemampuannya dalam menjaring produk yang tidak berguna dalam darah. Jumlah peningkatan protein dalam urin Anda (mikro albuminuria) mungkin menjadi tanda bahwa ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik. Penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes disebut nefropati diabetik. Kondisi ini tidak menunjukkan gejala sampai masuk pada tahap selanjutnya. Seseorang dengan diabetes harus diperiksa untuk nefropati agar menghindari kerusakan ginjal ireversibel dan gagal ginjal.

Diabetes hiperglikemik hiperosmolar syndrome (HHS) terjadi pada diabetes tipe 2. Ini melibatkan kadar glukosa darah yang sangat tinggi tetapi tanpa keton. Gejala juga termasuk dehidrasi dan kehilangan kesadaran. Biasanya terjadi pada orang yang diabetesnya belum terdiagnosis atau mereka yang tidak dapat mengontrol diabetesnya. Bisa juga disebabkan oleh serangan jantung, stroke, atau infeksi.

Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat sulit bagi perut Anda untuk benar-benar kosong (gastroparesis). Pada akhirnya, penundaan tersebut menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Diabetes adalah penyebab utama dari gastroparesis. Gejala termasuk mual, muntah, kembung, dan mulas.

Sistem sirkulasi
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat berkontribusi untuk pembentukan deposit lemak di dinding pembuluh darah. Seiring waktu, hal ini dapat membatasi aliran darah dan meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).

Kurangnya aliran darah dapat mempengaruhi tangan dan kaki Anda. Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan nyeri pada betis saat Anda sedang berjalan (klaudikasio intermiten). Penderita diabetes sangat rentan terhadap masalah kaki karena terdapat penyempitan pembuluh darah pada kaki. Kaki Anda akan terasa dingin, dan Anda mungkin tidak dapat merasakan hangat karena kurangnya sensasi.

Sebuah kondisi yang disebut neuropati diabetes menyebabkan penurunan ekstremitas sensasi, yang dapat mencegah Anda dari menyadari adanya cedera atau infeksi. Diabetes meningkatkan risiko Anda terkena infeksi atau ulkus kaki. Aliran darah yang buruk dan kerusakan saraf meningkatkan kemungkinan kaki diamputasi. Jika Anda memiliki diabetes, sangat penting untuk merawat kaki Anda dan sering memeriksanya.

Diabetes meningkatkan risiko Anda terkena tekanan darah tinggi, dan memberi beban pada jantung. Menurut Badan Informasi Diabetes Nasional, penderita diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung atau stroke dibandingkan orang tanpa diabetes. Memantau dan mengontrol gula darah Anda, tekanan darah, dan kolesterol bisa mengurangi risiko tersebut. Begitu pula pola makan yang baik dan olahraga.

Diabetes dan rokok adalah kombinasi buruk, meningkatkan risiko masalah kardiovaskular dan terbatasnya aliran darah.

Sistem integumen
Diabetes bisa mempengaruhi kulit Anda. Kurangnya kelembaoan dapat menyebabkan kulit kaki Anda kering dan pecah-pecah. Sangatlah penting untuk mengeringkan kaki Anda setelah mandi atau berenang. Anda dapat menggunakan petroleum jelly atau krim pelembut, akan tetapi hati-hati: krim atau minyak yang tersisa di antara jari-jari kaki Anda bisa menjadi sangat lembap yang dapat menyebabkan infeksi.

Titik-tekanan tinggi di bawah kaki Anda dapat menyebabkan kapalan. Jika Anda tidak merawatnya, maka Anda bisa terinfeksi atau menjadi ulkus. Jika Anda memiliki ulkus, segera temui dokter Anda untuk menurunkan risiko Anda kehilangan kaki Anda.

Anda juga mungkin lebih rentan terhadap bisul, infeksi pada folikel rambut (folikulitis), luka, dan infeksi kuku. Penderita diabetes memiliki risiko tinggi terkena infeksi bakteri, termasuk Staph (Staphylococcus), dibandingkan dengan populasi umum.

Lipatan hangat dan lembap di kulit rentan terhadap infeksi jamur atau ragi. Anda paling mungkin terkena jenis infeksi ini di antara jari tangan dan kaki, pangkal paha, ketiak, atau di sudut-sudut mulut Anda. Gejala termasuk kemerahan, melepuh, dan gatal-gatal.

Sebuah kondisi yang disebut dermopathy diabetes dapat menyebabkan bercak coklat pada kulit. Tidak ada alasan untuk khawatir dan tidak diperlukan perawatan. Xanthomatosis menyebabkan benjolan kuning keras dengan lingkaran merah. Digital sclerosis menyebabkan kulit tebal, paling sering pada tangan atau kaki. Kedua kondisi kulit ini adalah tanda dari diabetes yang tidak terkendali. Hal tersebut akan menghilang ketika gula darah Anda sudah terkontrol.

Sistem saraf pusat
Diabetes menyebabkan kerusakan saraf (neuropati perifer), yang dapat mempengaruhi persepsi Anda akan panas, dingin, dan rasa sakit, membuat Anda lebih rentan terhadap cedera. Hal ini juga cenderung membuat Anda mengacuhkan cedera, terutama bila terjadi pada tempat yang sulit dilihat, seperti di antara jari-jari kaki Anda, tumit, atau di bawah telapak kaki Anda.

Bengkak, bocornya pembuluh darah di mata (retinopati diabetik) dapat merusak penglihatan Anda dan bahkan menyebabkan kebutaan. Gejala termasuk floaters atau terdapat bintik-bintik pada area penglihatan Anda. Penderita diabetes cenderung untuk terkena katarak lebih dini daripada orang lain. Mereka juga lebih mungkin untuk terkena glaukoma. Gejala masalah pada mata dapat ringan pada awalnya, sehingga penting untuk menemui dokter mata Anda secara teratur.

Sistem reproduksi
Hormon kehamilan dapat menyebabkan diabetes gestasional. Ini juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (preeklampsia atau eklampsia). Pada banyak kasus, diabetes gestasional mudah dikontrol, dan kadar gula akan kembali normal setelah bayi lahir. Gejala sama pada tipe diabetes lainnya, tetapi mungkin juga termasuk pengulangan infeksi yang mempengaruhi vagina dan  kandung kemih.

Wanita dengan diabetes gestasional mungkin memiliki bayi dengan berat lahir lebih tinggi, membuat persalinan lebih komplikasi. Wanita dengan diabetes gestasional sebaiknya diawasi, karena memiliki peningkatan risiko terkena diabetes dalam kurun waktu sepuluh tahun.

--------------------------------------------------------------------
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:

Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ

BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70

Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)

#diabetsolution

#pedulidiabet

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengaruh Diabetes Pada Tubuh"

Posting Komentar