Diabetes merupakan salah satu penyakit silent
killer karena banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita
diabetes. Padahal, diabetes sendiri mempunyai banyak gejala jika Anda memerhatikannya.
Diabetes mempunyai tiga gejala utama, yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia
atau biasa disebut dengan 3P. Gejala 3P ini merupakan sebuah indikasi bahwa
kadar gula darah dalam tubuh Anda sedang tinggi.
Ketiga gejala ini bisa muncul masing-masing atau juga
bisa bersamaan. Pada diabetes mellitus tipe 1, gejala ini mungkin berkembang
dengan cepat, sedangkan pada diabetes
mellitus tipe 2, gejala ini berkembang lebih lambat.
Poliuria
Poliuria adalah kondisi di mana Anda lebih sering
buang air kecil. Anda juga bisa mengeluarkan urin lebih banyak pada satu
waktu dibandingkan biasanya Anda buang air kecil. Pada saat Anda mengalami
poliuria, Anda bisa mengeluarkan urin sebanyak lebih dari 3 liter dalam satu
hari, bahkan bisa mencapai 5 kali dari jumlah urin normal Anda. Ini merupakan
jumlah yang sangat besar karena biasanya orang normal hanya mengeluarkan urin
sebanyak 1-2 liter per hari. Jumlah ini tergantung pada umur dan jenis kelamin,
jadi banyaknya urin bervariasi antar individu.
Poliuria bisa disebabkan oleh jumlah cairan yang
terlalu banyak masuk ke tubuh atau terlalu banyak minum (polidipsia). Selain
itu, poliuria juga disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
Saat ginjal menyaring darah untuk menghasilkan urin,
ginjal memisahkan gula dari urin untuk kembali dialirkan ke tubuh melalui
darah. Pada orang dengan kadar gula darah tinggi, ginjal menyaring lebih banyak
darah untuk menghasilkan urin, tetapi tidak semua gula dalam aliran darah di
ginjal dapat diserap kembali oleh tubuh.
Akibatnya, urin masih mengandung gula, di mana urin
yang mengandung gula akan lebih banyak menarik cairan dari tubuh. Oleh karena
itu, pada urin penderita diabetes (kencing manis) ditemukan kandungan gula dan
juga jumlah urin yang dikeluarkan bisa lebih banyak daripada orang normal.
Selain itu, poliuria juga dapat disebabkan oleh:
- Diabetes insipidus, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi ginjal dan hormon yang berkaitan dengan ginjal, tetapi tidak terkait dengan diabetes mellitus. Penyakit ini ditandai dengan jumlah urin yang sangat besar.
- Penyakit ginjal
- Gagal hati
- Obat-obatan yang termasuk diuretik, di mana zat ini bekerja dengan cara meningkatkan pengeluaran urin dari tubuh
- Diare kronis
- Sindrom Cushing
- Psikogenik polidipsia, adalah kondisi di mana individu minum air secara berlebihan. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang cemas, wanita paruh baya, dan pada pasien dengan gangguan mental.
- Hiperkalsemia, adalah meningkatnya kadar kalsium dalam darah
- Kehamilan
Polidipsia
Jika poliuria membuat Anda ingin buang air kecil lebih
sering, maka untuk mengompensasinya, tubuh akan mengganti cairan tubuh yang
keluar tersebut dengan minum air lebih banyak. Maka dari itu, polidipsia
adalah rasa haus yang berlebihan sehingga Anda ingin lebih banyak
minum. Selain rasa haus yang berlebihan, polidipsia juga biasanya disertai
dengan kekeringan mulut sementara atau berkepanjangan.
Polidipsia atau rasa haus berlebihan biasanya
disebabkan karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh (poliuria). Pada
penderita diabetes, urin lebih banyak dikeluarkan dari tubuh, sehingga
menyebabkan sel-sel tubuh mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan Anda merasa
haus. Semakin banyak Anda minum karena haus, maka semakin banyak juga urin yang
keluar dari tubuh Anda. Siklus ini akan berjalan terus pada penderita diabetes.
Polidipsia juga dapat disebabkan karena terlalu banyak
makan makanan asin atau pedas. Selain itu, polidipsia juga bisa disebabkan
oleh:
- Diare
- Muntah
- Banyak berkeringat
- Melakukan aktivitas berat
- Kehilangan banyak darah
- Obat-obatan tertentu
Rasa haus berlebih yang berkepanjangan bisa disebabkan
oleh:
- Diabetes mellitus
- Diabetes insipidus
- Dehidrasi
- Kehilangan banyak cairan tubuh yang berasal dari aliran darah ke dalam jaringan. Ini bisa disebabkan oleh luka bakar, infeksi berat (sepsis), gagal jantung, gagal hati, atau gagal ginjal.
- Psikogenik polidipsia
Polifagia
Polifagia adalah sebuah kondisi di mana Anda sering
merasa lapar berlebihan atau nafsu makan Anda meningkat. Rasa lapar pada
polifagia ini tetap berlanjut walaupun Anda sudah makan lebih banyak dari
biasanya. Pada polifagia, rasa lapar bisa muncul begitu saja atau juga bisa
disebabkan karena depresi atau stres.
Pada orang dengan diabetes atau yang mempunyai kadar
gula darah tinggi dalam tubuh, gula (glukosa) darah tidak dapat seluruhnya
masuk dalam sel karena tubuh mengalami resistensi insulin atau kurangnya
produksi insulin oleh tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak bisa mengubah semua
glukosa menjadi energi. Akibatnya, tubuh kekurangan energi dan memicu rasa
lapar.
Jika Anda makan, maka hal ini juga tidak membantu.
Karena makan hanya akan menambah glukosa darah yang sudah tinggi, sehingga
hanya akan meningkatkan kadar glukosa darah Anda tanpa bisa mengubahnya menjadi
energi. Cara terbaik untuk menanggulangi hal ini adalah dengan melakukan
olahraga. Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan merangsang
produksi insulin oleh tubuh.
Polifagia bisa disebabkan oleh:
- Diabetes mellitus
- Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
- Hiperglikemia (kadar gula darah tinggi)
- Kecemasan
- Stres
- Depresi
- Bulimia
- Binge eating
- Hipertiroidisme
- Sindrom premenstruasi
- Obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid
- Beberapa kondisi psikis
- Kondisi medis yang jarang, seperti sindrom Kleine-Levin dan sindrom Prader-Willi
----------------------------------------------------------------------------
Konsultasikan
Masalah Diabetet Anda di:
Whats App:
+6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
BBM :
D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Mengenali 3P, Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai"
Posting Komentar