Diabetes adalah penyakit kronis yang bisa menimbulkan berbagai
komplikasi yang lebih parah. Menurut WHO setidaknya pada tahun 2012 terdapat
1,5 juta jiwa yang meninggal dunia akibat menderita diabetes mellitus dan 2,2 juta jiwa meninggal
dunia akibat komplikasi yang ditimbulkan oleh diabetes. Oleh karena itu,
penderita diabetes harus menerapkan pola hidup sehat serta menjaga
kesehatannya.
Stres adalah salah satu hal yang bisa menyebabkan
gula darah naik. Banyak penderita diabetes yang mengalami stres karena
menyangkal dan tidak terima bahwa dirinya harus hidup bersama diabetes
seterusnya. Lalu bagaimana mengatasinya?
Bagaimana stres bisa mempengaruhi penderita diabetes?
Stres dapat terjadi pada semua orang dan
menimbulkan dampak yang berbeda-beda. Jenis stres yang Anda alami juga akan
berpengaruhi pada fungsi tubuh, termasuk regulasi atau pengaturan gula darah
dalam tubuh. Terdapat dua jenis stres yang dapat terjadi, yaitu stres mental
dan stres fisik. Kedua jenis stres ini bisa dialami oleh penderita diabetes dan
mempengaruhi kadar gula darahnya. Ketika penderita diabetes tipe 2 mengalami stres mental, maka
gula darah mereka akan meningkat. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 1 mungkin pengaruh stres terhadap
gula darah akan bervariasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa stres mental bisa
menurunkan atau meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes, tipe 2 maupun
tipe 1.
Tidak hanya pada orang yang menderita diabetes
saja, ketika orang tersebut mengalami stres maka akan secara alami kadar gula
darah di dalam tubuh meningkat. Peningkatan kadar gula darah yang terjadi
merupakan sebuah respon akibat stres yang dialami. Respon yang dilakukan oleh
tubuh sebagian besar adalah perubahan kadar berbagai jenis hormon yang dapat
mempengaruhi kadar gula darah.
Hormon yang akan muncul ketika stres adalah
adrenalin dan kortisol, yang mana kedua hormon ini juga berfungsi untuk
meningkatkan gula darah untuk meningkatkan energi dalam tubuh. Karena tanpa
Anda sadari, kondisi stres bisa menguras energi dan tenaga yang ada di dalam
tubuh yang seharusnya dipakai untuk beraktivitas. Oleh karena itu tidak jarang
orang yang mengalami stres juga sering kali merasa cepat lelah.
Kortisol dan adrenalin dikeluarkan oleh tubuh
agar tubuh tidak kekurangan energi dan menyebabkan gula darah naik. Pada orang
yang normal, mereka memiliki kompensasi atau pengaturan tubuh untuk menjaga
kadar gula darahnya tetap stabil. Namun tidak pada penderita diabetes, kondisi resistensi insulin atau kekurangan insulin
menyebabkan gula darah tidak dapat dikontrol dan dijaga. Saat penderita
diabetes tidak bisa mengontrol gula darahnya, maka berbagai komplikasi dapat
terjadi, seperti gagal jantung, gagal ginjal,
dan stroke.
Apa saja gejala yang dapat muncul saat Anda mengalami stres?
Terkadang, stres juga menimbulkan berbagai gejala
tetapi sebagian besar orang tidak menyadarinya bahwa hal tersebut adalah gejala
dari stres. Mengenali gejala yang muncul akibat stres membuat Anda lebih mudah
untuk menentukan jenis stres yang Anda alami serta bagaimana cara mengatasinya.
Berikut adalah berbagai gejala dari stres:
- Sakit kepala
- Gangguan pada otot dan persendian
- Tidur terlalu banyak atau bahkan tidak bisa tidur
- Merasa sakit pada hampir seluruh badan
Ketika Anda stress, Anda juga sering kali merasa:
- Tidak memiliki motivasi
- Sangat sensitif terhadap berbagai hal
- Merasa selalu cemas
Lalu bagaimana cara untuk mengurangi dan mengatasi stres yang terjadi?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda
lakukan untuk mengatasi stress tergantung dengan jenis dan alasan dari stres
yang Anda alami:
1. Menurunkan stres mental
Meditasi bisa mengurangi pikiran dan
perasaan-perasaan buruk yang sedang dirasakan. Cobalah untuk melakukan meditasi
selama 15 menit dan dilakukan rutin setiap hari ketika Anda ingin pergi
beristirahat di malam hari.
2. Menurunkan stres emosional
Jika stres yang Anda rasakan berasal dari emosi
yang tidak stabil maka cobalah berikan waktu pada diri Anda untuk berpikir dan
menghabiskan waktu sendiri atau ‘me-time’. Tarik napas dalam-dalam dan fokus
dengan apa yang membuat Anda stress saat ini. Lalu pikirkan bagaimana untuk
mengatasinya. Ketika melakukan ini, maka pikiran akan lebih terbuka dan tubuh
menjadi rileks.
3. Menurunkan stres fisik
Yoga adalah kegiatan yang sangat tepat untuk
menurunkan stres fisik. Melakukan yoga juga bisa membuat tekanan darah Anda
menurun. Atau jika Anda suka dengan kegiatan fisik maka tidak ada salahnya
untuk melakukan olahraga aerobik selama 30 menit dalam sehari dan dilakukan
dengan rutin. Anda bisa melakukan 10 menit olahraga sesaat Anda bangun tidur,
10 menit saat sore hari, dan 10 menit lagi sebelum Anda pergi tidur di malam
hari.
----------------------------------------------------------------------------
Konsultasikan
Masalah Diabetet Anda di:
Whats App:
+6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
BBM :
D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Awas, Stres Berdampak Fatal Pada Penderita Diabetes"
Posting Komentar