Pria dengan diabetes tipe 2 memiliki peningkatan
risiko mengalami komplikasi tertentu, termasuk disfungsi ereksi. Kondisi ini
mungkin bahkan dapat menjadi indikator awal penyakit diabetes pada pria yang lebih
muda. Ketahuilah tentang faktor risiko untuk disfungsi ereksi dan perubahan
gaya hidup yang dapat membantu menurunkan risiko Anda terhadap disfungsi
ereksi.
Meskipun diabetes dan disfungsi ereksi adalah dua
kondisi yang terpisah, kedua kondisi tersebut cenderung saling berhubungan.
Menurut National Institute of Diabetes dan Digestive dan Kidney Diseases, pria
dengan diabetes memiliki dua sampai tiga kali lebih kemungkinan untuk mengalami
disfungsi ereksi. Dalam banyak kasus, masalah yang berhubungan dengan mencapai
ereksi atau mempertahankan ereksi merupakan petunjuk awal bahwa Anda mungkin
menderita diabetes, terutama pada pria 45 tahun ke bawah.
Tingkat gula darah yang tidak terkontrol akibat
diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf. Kerusakan saraf yang
mengontrol rangsangan dan respon seksual dapat menghambat kemampuan seorang
pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan
hubungan seksual. Selain itu, berkurangnya aliran darah dari pembuluh darah
yang rusak juga memberikan kontribusi untuk disfungsi ereksi.
Apa saja faktor risiko komplikasi
diabetes?
Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan
kemungkinan komplikasi dari diabetes, termasuk disfungsi ereksi.
- Gula darah yang tidak terkontrol
- Kegemukan
- Diet yang buruk
- Kemalasan
- Merokok
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Hipertensi yang tidak terkontrol
- Obat terkait dengan disfungsi ereksi
Apa yang dapat saya lakukan untuk
mengurangi risiko saya mengalami disfungsi ereksi?
Ada perubahan gaya hidup yang tidak hanya membantu
Anda mengatasi diabetes, tetapi juga untuk menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Kontrol gula darah Anda melalui diet. Makan makanan yang ramah diabetes
akan membantu Anda untuk mengontrol kadar gula darah dan mengurangi jumlah
kerusakan pembuluh darah dan saraf. Pola makan yang tepat yang diarahkan untuk
menjaga kadar glukosa terkontrol juga akan meningkatkan tingkat energi dan
suasana hati yang juga dapat berkontribusi untuk disfungsi ereksi.
Mengurangi konsumsi alkohol. Lebih dari dua minuman per hari
dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk disfungsi ereksi. Bahkan kondisi
agak mabuk juga dapat membuat sulit untuk mencapai ereksi dan mengganggu fungsi
seksual.
Berhenti merokok. Seiring dengan semua alasan kesehatan lainnya yang
Anda dengar tentang rokok, merokok juga mempersempit pembuluh darah dan
menurunkan kadar oksida nitrat yang menurunkan aliran darah ke penis dan
memperburuk disfungsi ereksi.
Hidup secara aktif. Melakukan olahraga teratur secara
rutin dapat membantu Anda tidak hanya mengontrol kadar glukosa darah Anda,
tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi, tingkat stres yang lebih rendah, dan
meningkatkan tingkat energi Anda yang membantu melawan disfungsi ereksi.
Perbanyak tidur. Kelelahan sering berkaitan dengan masalah seksual.
Memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup tidur setiap malam akan membantu Anda
menurunkan risiko mengurangi disfungsi ereksi.
Turunkan tingkat stres Anda. Stres mengganggu gairah seksual
dan kemampuan Anda untuk mendapatkan ereksi. Olahraga, meditasi, dan
menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati dapat membantu
untuk menjaga tingkat stres Anda tetap turun dan mengurangi risiko disfungsi
ereksi.
--------------------------------------------------------------------
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
--------------------------------------------------------------------
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Belum ada tanggapan untuk "Apakah Diabetes Bisa Menyebabkan Impotensi?"
Posting Komentar