Suntik tetanus diberikan untuk melindungi Anda dari
penyakit tetanus. Tak cuma anak-anak, remaja dan orang dewasa pun juga
dianjurkan untuk vaksin tetanus. Hal ini karena tetanus dapat terjadi pada
siapa saja, terlepas dari usia dan bahkan kondisi penyakit yang Anda miliki.
Beberapa penyakit yang memiliki risiko tinggi mengalami tetanus juga perlu
melakukan vaksinansi. Lantas, apakah orang dengan diabetes termasuk kriteria
tersebut? Simak jawabannya di sini.
Apakah diabetesi dewasa perlu suntik tetanus?
Imunisasi adalah hal yang penting bagi orang dengan
diabetes. Ini karena diabetesi lebih mudah terinfeksi dan rentan terhadap
komplikasi penyakit.
Diabetes, bahkan jika tidak ditangani dengan baik,
dapat menganggu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Sehingga diabetes
lebih mungkin mengalami komplikasi yang lebih serius dibandingkan dengan orang
tanpa diabetes, termasuk tetanus.
Cek Rekomendasi Pengobatan Diabetes disini >>>> https://bit.ly/3oIP4r7
Tetanus adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh
racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri bisa berkembang
biak di tempat luka terbuka. Orang dengan diabetes rentan memiliki luka atau
borok yang sulit sembuh. Karena itulah diabetesi pun menjadi rentan tehadap
tetanus.
Untuk itu, diabetesi dewasa tetap perlu suntik
tetanus. Diabetesi harus imunisasi tetanus jika belum mendapatkan vaksin dalam
10 tahun terakhir. Centers for Disease Control and Prevention menganjurkan
untuk imunisasi tetanus sekali dan diulang setiap 10 tahun.
Selain suntik tetanus, vaksin apa yang diperlukan
diabetesi?
Selain suntik tetanus, diabetesi juga perlu
diberikan vaksinasi lain yang berguna untuk mencegah komplikasi diabetes
lainnya. William Schaffner, MD, seorang dosen kedokteran di Vanderbilt
University School of Medicine mengatakan bahwa orang dengan diabetes perlu
melakukan imunisasi karena lebih rentan terhadap komplikasi flu dan pneumonia.
Ada 5 jenis imunisasi yang perlu dipertimbangkan
untuk dijalani oleh diabetesi, termasuk suntik tetanus. Jika Anda punya
diabetes, diskusikan dengan dokter Anda tentang vaksinasi apa yang Anda
perlukan.
Berikut 4 imunisasi lainnya yang dianjurkan untuk
diabetesi:
1. Vaksin flu
Flu memang terdengar sepele, tapi bisa berbahaya
bahkan menyebabkan kematian jika gejalanya dibiarkan. Flu adalah penyakit
pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza.
Orang dengan diabetes berisiko tinggi memiliki
komplikasi flu yang serius seperti pneumonia. Hal ini karena diabetesi memiliki
sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga memperparah flu dan menyebabkan
komplikasi seperti pneumonia. Sebab itu, diabetesi perlu mendapatkan vaksin flu
setiap tahunnya.
2. Vaksin cacar
Vaksin zoster melindungi diabetesi dari cacar yang
disebabkan oleh Varicella zoster. Virus ini bisa bertambah kuat seiring dengan
kekebalan tubuh yang melemah. CDC menganjurkan imunisasi ini pada pasien di
atas 50 tahun.
3. Vaksin pneumococcal
Vaksin pneumococcal berfungsi untuk mencegah
penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptocossus pneumoniae seperti
pneumonia, meningitis (infeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang),
infeksi telinga, dan sepsis (infeksi darah).
Orang dengan diabetes perlu mendapatkan vaksin ini
sekali sebelum usia 65 tahun dan dua dosis lagi setelah usia 65 tahun.
4. Vaksin hepatitis B
Orang yang memiliki diabetes atau penyakit lain yang
menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh rentan tertular hepatitis B. Untuk itu,
diabetesi perlu mendapatkan vaksin hepatitis B.
Vaksin hepatitis B direkomendasikan untuk semua
orang dewasa dengan diabetes berusia kurang dari 60 tahun. Namun, umumnya Anda
telah mendapat vaksin ini sejak kecil, jadi tanyakan pada dokter Anda apakah
Anda sudah diimunisasi atau belum.
Jika Anda berusia 60 tahun atau lebih, tanyakan pada
dokter Anda apakah Anda perlu vaksin hepatitis B atau tidak.
Cek Rekomendasi Pengobatan Diabetes disini >>>> https://bit.ly/3oIP4r7
Belum ada tanggapan untuk "Perlukah Orang Dewasa Dengan Diabetes Suntik Tetanus? "
Posting Komentar