Diabetes identik dengan kadar gula darah yang tidak
normal dalam tubuh. Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh karena dapat
berdampak pada masalah kesehatan lainnya seperti sakit kepala.
Sakit kepala biasa mungkin tidak terlalu berbahaya,
namun sakit kepala akibat diabetes bisa berbeda. Meski begitu, Anda dapat
mengetahui gejala apa yang mungkin berujung pada sakit pada kepala akibat
diabetes, sehingga dapat segera ditangani.
Sekilas tentang diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang diakibatkan tidak tercukupinya
insulin yang diproduksi oleh pankreas, atau insulin yang diproduksi tidak dapat
digunakan oleh tubuh secara efektif.
Insulin sendiri merupakan hormon yang berfungsi untuk
mengontrol kadar gula darah. Sehingga jika produksi insulin dalam tubuh tidak
mencukupi, maka konsentrasi glukosa darah akan meningkat atau disebut dengan
hiperglikemia yang pada akhirnya menyebabkan diabetes.
Terdapat tiga tipe diabetes, yaitu diabetes tipe 1,
tipe 2, dan diabetes gestasional. Diabetes tipe 1 ditandai dengan kurangnya
produksi insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2 terjadi resistensi insulin, dimana insulin yang diproduksi oleh tubuh tidak dapat berfungsi secara efektif.
Diabetes gestasional merupakan diabetes yang terjadi
selama masa kehamilan. Perawatan pada diabetis jenis ini dilakukan langsung
oleh dokter, tapi Anda juga bisa melakukan hal-hal lain guna mengelola kadar
gula darah. Setelah kelahiran, biasanya diabetes gestasional akan hilang dengan
sendirinya.
Kenapa diabetes menyebabkan sakit
kepala?
Sebenarnya, tidak semua penderita diabetes mengalami
sakit pada bagian kepala. Biasanya sakit kepala sering terjadi pada pada orang
yang baru didiagnosis menderita diabetes. Hal ini dikarenakan tubuh masih
cenderung mengelola kadar gula darahnya, sehingga sering kali menyebabkan
timbulnya sakit pada kepala. Sedangkan orang yang telah lama menderita
diabetes, mungkin akan jarang mengalami sakit kepala karena diabetes.
Sakit pada kepala yang berhubungan dengan diabetes
biasanya terjadi karena perubahan kadar gula dalam darah. Semakin banyak kadar
glukosa darah yang berfluktuasi, maka semakin besar kemungkinan seseorang
dengan diabetes akan mengalami sakit kepala. Sakit pada kepala ini bisa
berakibat pada perubahan kadar hormon, seperti epinephrine dan norepinephrine,
yang kemudian mengakibatkan penyempitan pembuluh darah di otak. Penyempitan ini
dinamakan vasokonstriksi.
Apa saja gejala sakit kepala pada
diabetes?
Ada tanda tertentu yang membantu menentukan jenis
sakit kepala diabetes yang Anda derita. Jenis-jenis sakit kepala beserta
tandanya adalah sebagai berikut:
1. Sakit kepala hiperglikemia
Hiperglikemia dapat diartikan sebagai glukosa darah
tinggi. Dilansir dari laman Mayo Clinic, sakit kepala pada penderita diabetes baru akan
muncul saat gula darah di atas 200 mg/dL.
Banyak penderita yang tidak merasakan gejala bahkan
ketika gula darah sudah sangat tinggi, sehingga kadang gejala sering terlambat
terdeteksi. Sakit pada kepala bisa dianggap karena glukosa darah Anda sedang
meningkat dan menjadi pertanda untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda lebih
lanjut.
Gejala yang bisa Anda rasakan:
- Mudah lelah
- Pandangan kabur
- Mengalami dehidrasi
- Luka sukar sembuh
Jika Anda mengalami hal ini, disarankan untuk
melakukan perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga, serta beberapa
orang menggunakan obat untuk mengatur kadar gula darahnya.
2. Sakit kepala hipoglikemia
Hipoglikemia merupakan keadaan ketika glukosa darah
dalam tubuh rendah, di bawah 70mg/dL. Tidak seperti hiperglikemia di mana
gejala baru akan muncul dalam beberapa hari, gejala sakit kepala karena hipoglikemia
sering kali mendadak.
Sakit pada kepala penderita diabetes biasanya ditandai
dengan gejala:
- Keringat yang berlebihan
- Rasa lapar
- Mudah marah
- Mual
- Merasa lemah
Jika Anda ingin mengobati sakit pada kepala akibat
hipoglikemia, direkomendasikan untuk mengonsumsi 15 – 20 gram karbohidrat
sederhana atau tablet glukosa, kemudian periksa gula darah Anda sekitar 15
menit kemudian. Saat glukosa dalam darah sudah stabil, maka perlahan rasa sakit
kepala Anda akan hilang.
3. Sakit kepala neuropatik
Diabetes sering berujung pada neuropati, di mana
kondisi saraf mengalami kerusakan atau iritasi karena kadar glukosa darah
tinggi. Hal ini dapat terjadi saat saraf-saraf yang berada dalam otak manusia,
misalnya saraf kranial, menyebabkan sakit kepala neuropatik akibat kadar
glukosa darah yang tinggi dalam jangka panjang. Dalam kasus ini, sakit kepala
pada diabetes akan terasa seperti migrain.
4. Sakit kepala glaukoma
Penderita diabetes tipe 2 berisiko untuk mengalami glaukoma. Ini merupakan kondisi ketika tekanan dalam
mata meningkat drastis. Tekanan mata yang tinggi inilah kemudian menyebabkan
sakit pada kepala penderita diabetes dan nyeri mata.
Gejala yang sering muncul yakni:
- Rasa sakit di bagian belakang dan atas mata
- Mual
- Muntah
--------------------------------------------------------------------
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Konsultasikan Masalah Diabetes Anda di:
Whats App: +6282274212967 atau klik disini goo.gl/nR2XbQ
BBM : D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
#diabetsolution
#pedulidiabet
Belum ada tanggapan untuk "Mengenali Berbagai Gejala Sakit Kepala Diabetes"
Posting Komentar