Banyak orang yang sebenarnya
punya diabetes tidak menyadari dirinya memiliki penyakit tersebut.
Sebab, diabetes bisa tidak menampakkan gejala apapun sampai kadar gula sudah
benar-benar tinggi. Gula darah yang melonjak tidak terkontrol bisa meningkatkan
risiko Anda mengalami berbagai komplikasi diabetes.
Salah satu efek samping
diabetes yang mungkin amat jarang disadari adalah rambut rontok. Ya! Anda bisa
saja mengalami rambut rontok karena diabetes Anda tidak dikontrol dengan baik.
Kenapa bisa begitu?
Rambut rontok karena diabetes, ini
beberapa penyebabnya
Diabetes ditandai dengan tubuh yang tidak dapat
memproduksi insulin, atau insulin yang diproduksi tidak bisa berfungsi dengan
baik. Yang manapun jenis diabetes Anda, gangguan hormon insulin ini dapat
menyebabkan kerusakan banyak organ tubuh. Lantas, kenapa bisa rambut rontok
karena diabetes?
1. Diabetes menyebabkan aliran darah
tersumbat
Pertumbuhan rambut idealnya harus melewati tiga tahap.
Selama fase pertumbuhan aktif, rambut akan terus bertumbuh selama dua tahun
atau lebih dan kemudian masuk ke dalam fase istirahat.
Setelahnya, beberapa rambut yang beristirahat akan rontok. Siklus
pertumbuhan rambut ini didukung oleh aliran darah beroksigen dari jantung
menuju kuliit kepala.
Gula darah tinggi yang terus dibiarkan tanpa
pengobatan dapat merusak pembuluh darah. Jika pembuluh darah rusak, aliran
darah di seluruh tubuh jadi tidak lancar — termasuk aliran darah yang
menuju folikel rambut. Rambut lama-lama bisa rontok akibat folikel yang
tidak mendapatkan cukup gizi dan oksigen dari aliran darah.
Rambut rontok karena diabetes pun tidak hanya terjadi
di kepala, tapi bisa juga terjadi pada lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
2. Diabetes mengganggu
kerja sistem endokrin
Diabetes dapat menyebabkan rambut rontok dengan mengganggu
sistem endokrin. Sistem endokrin terdiri dari banyak hormon yang
mengendalikan jaringan berbeda di dalam tubuh. Salah satu fungsi sistem
endokrin adalah untuk menghasilkan androgen, hormon yang mengatur pertumbuhan
rambut dan kesehatan folikel rambut.
Kadar gula darah yang tidak terkendali atau cenderung
di atas normal menyebabkan sistem endokrin terganggu. Hal ini dapat menyebabkan
folikel rambut menjadi tidak aktif. Akibatnya, rambut menjadi mudah rontok.
Jika kadar gula darah Anda bisa dikendalikan, kadar hormon bisa
menjadi stabil. Dan rambut akan tumbuh normal kembali.
3. Diabetes merupakan penyakit
autoimun
Rambut rontok karena diabetes juga dipengaruhi oleh
sifat dari penyakitnya itu sendiri. Diabetes, terutama diabetes tipe
1, adalah penyakit autoimun. Penyakit autoimun adalah kondisi yang
terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang jaringan
sehat karena keliru menganggapnya sebagai benda asing.
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh bisa
menyerang penghasil insulin di pankreas, yang menyebabkan produksi insulin
berkurang. Orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kondisi yang
disebut alopecia areata.
Dengan alopecia, sistem kekebalan tubuh menyerang
folikel rambut yang menyebabkan rambut rontok di kepala dan bagian lain dari
tubuh.
4. Faktor penyebab lain
Rambut rontok karena diabetes juga bisa datang sebagai
efek samping stres yang Anda alami selama menjalani pengobatan dan menghadapi
gejalanya. Atau, bisa juga sebagai efek samping mengonsumsi obat-obatan
diabetes.
Beberapa orang dengan diabetes juga memiliki penyakit
tiroid, yang dapat menyebabkan rambut rontok.
----------------------------------------------------------------------------
Konsultasikan
Masalah Diabetes Anda di:
Whats App:
+6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
BBM :
D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Diabetes yang Tidak Terkontrol Bisa Menyebabkan Rambut Rontok "
Posting Komentar