Banyak yang
bertanya berapakah kadar gula darah normal ? Karena saat ini banyak yang
memiliki diabetes melitus yang terkenal dengan tingginya kadar gula atau
glukosa darah. Oleh karena itu ia harus selalu menjaga level atau kadar gula
darah agar normal terus.
Namun demikian, penting juga bagi orang yang
sehat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan gula darah termasuk berapa kadar
normalnya dan berapa kadar gula darah yang tak normal, sehingga akan selalu
menjaga dan mengantisipasi agar jangan sampai jatuh ke diabetes melitus.
Kadar gula
atau glukosa darah adalah jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah
manusia yang umumnya memiliki satuan mg/dL. Tubuh secara alami mengatur kadar
gula darah ini dengan bantuan hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta
pankreas sebagai bagian dari homeostasis tubuh. Dengan demikian kadar gula
darah normal akan selalu dipertahankan.
Kadar Gula Darah Normal
Kadar gula
darah akan berubah tergantung kapan mengukurnya yang terkait dengan waktu
makan, serta berapa banyak makannya. Oleh karena itu, terdapat nilai gula darah
normal saat puasa, dua jam setelah makan, dan gula darah sesaat. Berikut nilai
normal masing-masing:
Gula Darah Puasa (GDP). Maksudnya adalah gula darah yang
diukur pada saat seseorang tidak makan atau minum sesuatu yang mengandung gula
selama delapan jam terakhir, nilai normal gula darah puasa adalah antara 70 dan
100 mg/dL
Gula darah 2 jam setelah makan
(GDPP). Kadar gula
darah yang diambil (diukur) pada saat 2 jam setelah makan kurang dari 140 mg/dL
Gula Darah Sesat (GDS). Pengukuran kadar gula darah kapan
saja selain waktu di atas, nilai normalnya adalah 70 – 200 mg/dL.
Kadar Gula Darah Tinggi
(Hiperglikemia)
Kadar gula darah yang melebihi nilai normal
disebut hiperglikemia, jika kondisi ini terus berlangsung maka akan jatuh ke
penyakit diabetes melitus atau kencing manis, dengan kadar gula sebagai
berikut: Gula darah sewaktu >200 mg/dL Gula darah puasa ? 126 mg/dL Tes A1C
yang sama atau lebih besar dari 6,5 persen. A1C atau HbA1C adalah tes darah
yang memberikan gambaran kadar gula darah rata-rata tiga bulan terakhir Tes
toleransi glukosa oral dua jam dengan nilai lebih dari 200 mg / dL Selain
dengan melihat kadar gula darah di atas, diagnosis diabetes melitus ditegakkan
atas dasar pertimbangan gejala klinis juga, sehingga perlu pemeriksaan oleh
dokter.
Prediabetes
Merupakan
kondisi dimana seseorang berisiko tinggi terkena diabetes. Hal ini dapat
dicegah atau ditunda agar tak jatuh ke diabetes dengan cara meningkatkan
aktivitas fisik, makan makanan sehat, dan mempertahankan berat badan tetap
ideal.
Pra-diabetes
didiagnosis dengan salah satu dari berikut ini:
·
Glukosa
darah puasa di antara 100-125 mg/dL
·
A1c antara
5,7-6,4 persen
·
Tes
toleransi glukosa oral dua jam dengan nilai antara 140 mg/dL dan 199 mg/dL.
Kadar Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)
Terjadi
ketika gula darah di bawah normal, yakni kurang dari 70 mg/dL. Gejala yang
mungkin dialami ketika gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) meliputi:
·
Penglihatan
ganda atau pandangan kabur
·
Detak
jantung Cepat atau berdebar
·
Merasa gugup
·
Sakit kepala
·
Rasa lapar
·
Gemetar
·
Berkeringat
·
Kesemutan
atau mati rasa pada kulit
·
Lemas atau
lemah
·
Tidak dapat
berkonsentrasi
Jika tidak segera mendapat pertolongan maka
bisa Pingsan, kejang, dan koma. Pertolongan yang diberikan yaitu mengembalikan
kadar gula darah normal.
----------------------------------------------------------------------------
Konsultasikan
Masalah Diabetes Anda di:
Whats App:
+6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
BBM :
D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Inilah Kadar Gula Darah Normal dan Tidak Normal"
Posting Komentar