Apakah Anda tahu, ternyata penderita diabetes lebih
sensitif terhadap tempat yang bersuhu panas dibandingkan dengan orang yang
bukan penderita diabetes?
Ketika suhu lingkungan menurun atau meningkat, maka
kadar gula darah dalam tubuh pun ikut berubah. Suhu ekstrem seperti suhu yang
terlalu dingin atau terlalu panas berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk
menghasilkan dan menggunakan hormon insulin.
Hormon insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur
kadar gula darah dalam tubuh. Tidak hanya kadar insulin yang menjadi masalah
utama dalam pengaturan suhu tubuh pada penderita diabetes, namun juga
sirkulasi, gangguan saraf, dan faktor gaya hidup. Lalu apa yang terjadi
pada penderita diabetes ketika berada di suhu yang ekstrem?
Hubungan antara insulin dan suhu
tubuh
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Scripp
Research Institute bertujuan untuk melihat hubungan antara kadar insulin pada
penderita diabetes dengan suhu tubuh normal. Penelitian tersebut membuktikan
bahwa ketika insulin disuntikkan ke area otak tertentu, maka suhu tubuh akan
meningkat, metabolisme meningkat, dan tubuh dirangsang untuk membakar sel lemak
sehingga menghasilkan panas dalam tubuh.
Selain itu, peneliti juga menemukan
bahwa semakin banyak insulin yang disuntikkan ke otak, maka semakin cepat pula
metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Pendapatan yang muncul dari penelitian
ini adalah reaksi insulin dalam tubuh dapat mengganggu pengaturan suhu
tubuh.
Secara sederhana, ketika insulin meningkat dalam
tubuh, ini akan menimbulkan pembakaran sel lemak dan menghasilkan panas. Panas
tersebut akan meningkatkan aliran darah normal ke permukaan kulit. Ketika
aliran darah tersebut melewati pembuluh darah yang ada di kulit, maka panas
akan dikeluarkan tubuh melalui keringat yang keluar melalui pori-pori kulit.
Namun, pada penderita diabetes, mengeluarkan keringat tidak semudah seperti orang normal. Sebagian besar
penderita diabetes mellitus tipe 1 yang tidak memiliki hormon insulin yang
cukup, ternyata mempunyai suhu tubuh yang rendah.
Sedangkan penderita diabetes mellitus tipe 2 yang memiliki insulin namun
insulinnya tidak dapat bekerja maksimal untuk mengontrol gula darah, masih
dapat mengatur dan menyesuaikan suhu tubuhnya ketika di tempat dingin ataupun
panas, meskipun butuh waktu yang lama.
Mati rasa pada kaki dan tangan
Ketika gula darah tidak terkontrol kemudian menjadi
diabetes, maka salah satu dampak akan terjadi yaitu kehilangan rasa pada tangan
dan kaki akibat kerusakan saraf. Kerusakan saraf pada kaki dan tangan disebut
juga sebagai neuropati periperal, yang menyebabkan kaki dan tangan tidak
dapat merasakan berbagai sensasi atau rangsangan yang berikan, kesemutan, dan
nyeri. Maka, otak tidak dapat memberikan respon untuk mengatasi perbedaan suhu
tersebut.
Faktor gula darah
Ketika gula darah turun dan hipoglikemia terjadi, maka
tubuh akan secara tiba-tiba mengeluarkan keringat walaupun tidak dalam keadaan
atau suasana yang panas. Keringat yang seperti ini biasanya disebut dengan
keringat dingin yang diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah. Hal ini
sering terjadi pada penderita diabetes melitus yang mengonsumsi obat pengontrol
gula darah. Kejadian hipoglikemia dapat menyebabkan penderita diabetes mengalami hipotermia.
Bagaimana cara untuk menjaga suhu
tubuh pada penderita diabetes?
Cuaca yang ekstrem dapat menimbulkan bahaya bagi
penderita diabetes. Oleh karena itu, untuk mempertahankan suhu tubuh normal,
dan mencegah terjadinya komplikasi, maka berikut adalah cara yang dapat
dilakukan:
1. Tetap aktif dan bergerak
Ketika suhu menurun, namun pada penderita diabetes
tubuh tidak dapat beradaptasi dengan suhu lingkungan tersebut akibat insulin
yang tidak bekerja dengan baik, maka yang dapat dilakukan adalah terus bergerak
dan aktif untuk membuat jantung tetap ‘bekerja’ dengan cepat.
Hal ini dapat
merangsang insulin meningkat dan menjaga aliran darah tetap baik. Ketika tubuh
terus melakukan aktivitas seperti olahraga, maka metabolisme pada otot akan
terus terjadi, hal ini kemudian dapat menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh
normal.
2. Membentuk otot tubuh
Salah satu olahraga yang baik dilakukan oleh penderita
diabetes adalah dengan melakukan olahraga yang dapat membentuk otot-otot tubuh.
Otot-otot tubuh yang terbentuk itu, dapat membantu penderita diabetes dalam
menjaga suhu tubuh normalnya.
----------------------------------------------------------------------------
Konsultasikan
Masalah Diabetes Anda di:
Whats App:
+6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
BBM :
D32B723D atau klik disini http://blck.by/2xpjp70
Semoga
Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Suhu Ruangan Bisa Menimbulkan Komplikasi Pada Diabetes"
Posting Komentar