Penyakit diabetes atau kencing manis mungkin sudah
akrab di telinga banyak orang. Namun, bagaimana dengan prediabetes? Apa itu
prediabetes? Sepertinya, istilah ini belum terlalu familier di telinga
masyarakat kita, ya?
Prediabetes adalah kondisi meningkatnya
kadar gula darah normal lebih dari biasanya, namun belum dapat
dikategorikan sebagai diabetes karena kadarnya belum memenuhi. Pada orang
normal, kadar gula darah puasa biasanya berada di bawah 100 mg/dl. Sedangkan,
bagi orang dengan diabetes, kadar gula darah puasanya berada pada angka di atas
126 mg/dl. Rentang di antaranya, yaitu 100 – 125 mg/dl, digolongkan menjadi
prediabetes.
Lantas, apakah kondisi prediabetes mutlak akan
mengantarkan kita menuju level selanjutnya, yaitu diabetes? Tentu tidak.
Kondisi prediabetes yang tidak dikendalikan umumnya akan membawa Anda pada diabetes tipe
dua. Akan tetapi, jika Anda disiplin mengikuti latihan fisik serta
menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mencegah prediabetes menjadi diabetes,
lebih jauh Anda mungkin saja memiliki kadar gula yang normal.
Program diet dan latihan fisik menjadi kunci utama
dalam mengendalikan diabetes. Tak hanya mengurangi asupan karbohidrat, Anda
juga harus tahu makanan apa saja yang bagus dan yang sebaiknya dihindari jika
Anda memiliki prediabetes. Dengan begitu Anda dapat merancang menu sehat dengan
gizi seimbang.
Makanan yang sebaiknya dihindari
jika Anda memiliki prediabetes
Karbohidrat kompleks
Kandungan serat pada makanan yang Anda konsumsi ketika
menjalankan diet sangat berperan dalam penurunan berat badan (jika Anda
memiliki obesitas) dan kontrol gula darah, sehingga makanan ini baik bagi
mereka yang prediabetes. Makanan yang termasuk ke dalam golongan
karbohidrat kompleks adalah makanan yang mengandung pati (tepung) dan gula.
Sayangnya, karbohidrat ini adalah jenis yang rendah serat. Akibatnya, konsumsi
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks akan dapat meningkatkan kadar gula
darah dengan cepat.
Karbohidrat kompleks dapat ditemui di roti tawar, nasi
putih, keripik kentang, dan biskuit. Sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan
tersebut untuk membantu kontrol gula darah berjalan dengan baik. Jika Anda menambahkan
sedikit porsi karbohidrat ini dalam jadwal makan Anda, imbangilah dengan jalan
santai karena aktivitas
fisik ini akan membantu insulin untuk menurunkan kadar gula Anda.
Produk susu dan
hewan yang tinggi lemak
Lemak jenuh akan
meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang dapat menyebabkan
munculnya sumbatan pada pembuluh darah. Makanan yang mengandung lemak jenuh
biasanya dapat ditemukan di produk hewan atau produk olahan susu. Untuk olahan
susu, sebaiknya pilihlah susu rendah lemak, hindari memilih susu dengan label
kemasan ‘full cream’ karena mengandung banyak lemak. Produk susu olahan,
seperti keju tinggi lemak, es krim dan mentega juga mengandung lemak jenuh yang
tinggi. Hindari pula konsumsi daging merah yang berlemak.
Makanan dengan
asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh
muncul ketika hidrogen ditambahkan pada minyak sayur untuk membentuk lemak.
Asam lemak jenuh ini biasanya memperkuat rasa dan membuat makanan lebih tahan
lama. Sisi buruknya, makanan jenis ini dapat meningkatkan risiko penyakit
jantung dan diabetes tipe dua.
Makanan mengandung
asam lemak jenuh bisa ditemui di makanan yang digoreng (terutama dengan minyak
yang berlimpah), seperti gorengan, kentang goreng di restoran siap saji, dan
donat. Asam lemak jenuh juga dijumpai pada pizza, biskuit, dan makanan ringan
lainnya. The American Heart Association merekomendasikan agar Anda
tidak mengonsumsi lebih dari 1 persen asam lemak jenuh dari total target kalori
dalam diet Anda. Artinya, jika Anda melakukan diet 2.000 kalori, jumlah asam
lemak jenuh yang diizinkan tidak boleh lebih dari 2 gram.
Makanan yang sebaiknya dikonsumsi orang dengan prediabetes
Gandum utuh
Gandum utuh
merupakan salah satu makanan yang tinggi serat. Makanan ini dapat membuat Anda
kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk mengonsumsi camilan akan
berkurang. Anda dapat mengonsumsi makanan seperti, sereal dengan gandum utuh,
beras merah, oatmeal, quinoa, dan popcorn.
Buah-buahan
Terkadang makanan
manis bisa menjadi salah satu daya tarik bagi pasien diabetes. Padahal
kandungan gula yang biasanya ada dalam makanan manis patut diwaspadai. Untuk
tetap memenuhi keinginan Anda akan makan makanan manis, Anda dapat mengonsumsi
buah-buahan. Kandungan vitamin A, vitamin C, folat dan kaliumnya dapat memenuhi
kebutuhan gizi Anda.
Dibandingkan dengan minum satu gelas jus, akan lebih baik
jika Anda mengonsumsi satu buah utuh karena karena kandungan seratnya yang
lebih tinggi. Buah yang baik bagi prediabetes antara lain apel, jeruk, pisang,
pir, anggur, plum, melon, buah yang dikeringkan, atau jus tanpa tambahan gula.
Sayur
Sayur menjadi
pilihan yang baik karena rendah kalori, tinggi vitamin, mineral, dan serat.
Konsumsi sayuran juga meminimalisir risiko terkena penyakit jantung. Sayuran
yang direkomendasikan antara lain brokoli, kubis, wortel, buncis, bayam,
kembang kol, kol, tomat, dan paprika.
Daging dan
kacang-kacangan
Anda memang
disarankan untuk mengonsumsi daging karena merupakan sumber kalori dalam diet
yang Anda jalani. Namun, pilihlah hanya potongan daging yang tidak mengandung
banyak lemak. Daging yang dapat Anda pilih bisa daging tanpa kulit/lemak atau
ikan. Anda juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan untuk mengurangi asupan
kalori dan lemak. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 5 hingga 6,5 ons daging
dan kacang-kacangan dalam sehari.
Susu
Pilihlah produk
susu yang rendah lemak atau tidak mengandung lemak untuk mengurangi jumlah
kalori yang Anda makan. Produk susu yang direkomendasikan bagi prediabetes
termasuk susu skim, susu rendah lemak, yogurt rendah atau tanpa lemak, dan keju
rendah lemak.
Minyak
Minyak sayur
memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan mentega (butter,
yang terbuat dari lemak hewani). Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 5 sampai 7
sendok teh minyak. Jenis minyak yang boleh dikonsumsi oleh mereka yang
menjalani diet untuk prediabetesnya adalah minyak zaitun dan minyak sayur.
Beberapa kacang, biji-bijian, serta alpukat juga mengandung lemak baik yang
tinggi. Konsumsi ketiganya dalam jumlah yang tepat merupakan pilihan baik bagi
orang dengan prediabetes.
Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
Belum ada tanggapan untuk "Anda Prediabetes? Hilangkan dengan Konsumsi Makanan Ini "
Posting Komentar