Diabetes bisa dibilang merupakan pintu gerbang dari
berbagai macam penyakit jika kita tidak mampu menjaganya dengan baik. Berbeda
dengan penyakit lain yang dapat diatasi dengan teratur minum obat-obatan,
diabetes memerlukan perhatian ekstra karena dibutuhkan kedisiplinan dari si
pemilik penyakit untuk mengontrol kestabilan dalam gula darahnya. Minum obat
teratur tanpa didukung dengan kedisiplinan menjalani pola hidup sehat akan
membuat diabetes yang Anda miliki lebih sulit dikontrol.
Diabetes mendatangkan berbagai macam komplikasi jika
tidak dikontrol dengan baik, seperti masalah saraf, ginjal, jantung, dan organ
tubuh penting lainnya dalam tubuh Anda, termasuk masalah gigi. Mereka dengan
diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk terpapar masalah kesehatan gigi dan
mulut.
Masalah gigi dan mulut yang biasanya dialami para
diabetesi merupakan infeksi yang terjadi pada gusi dan tulang (rahang) yang
berfungsi menahan gigi untuk tetap berada di tempatnya. Pada tahap yang lebih
serius, masalah gigi dan mulut tersebut dapat mengakibatkan sakit pada saat
mengunyah dan menyebabkan gigi tanggal.
Bagaimana diabetes dapat memengaruhi
kesehatan gigi dan mulut?
Kontrol gula darah yang buruk bagi penderita diabetes
dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit gigi dan mulut yang disebut
dengan periodontitis. Jadi, jelas kedisiplinan diri Anda dalam
mengontrol diabeteslah yang akan menentukan kondisi kesehatan gigi dan mulut
Anda ke depannya.
Tahap pertama masalah gigi dan mulut disebut dengan
gingivitis. Gingivitis terjadi akibat kebiasaan buruk jarang menyikat gigi,
yang menyebabkan timbulnya plak. Plak ini nantinya akan menjadi alasan dari
peradangan gusi yang terjadi. Hal ini dapat diperbaiki dengan menumbuhkan
kebiasaan menggosok gigi yang lebih baik serta berkumur dengan antiseptik.
Melakukan kedua kebiasaan itu akan menghindarkan Anda dari masalah gigi dan
mulut yang lebih serius, yang disebut dengan periodontitis.
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh orang dengan
diabetes diketahui berdampak pada buruknya sirkulasi darah, apalagi bagi penderita diabetes yang merokok. Sirkulasi darah yang buruk
membuat suplai darah yang mengandung oksigen tidak mampu mengalir dengan baik
ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, termasuk gusi. Akibatnya, infeksi akan
lebih mudah terjadi.
Dalam fase periodontitis, plak yang ada menumpuk di
bawah gusi dan akan membentuk kantung infeksi di antara gigi Anda. Kantung
tersebut akan mengakibatkan tulang dan gusi yang menahan gigi Anda pada
tempatnya kehilangan kemampuannya sehingga mengakibatkan gigi Anda goyang
bahkan tanggal.
Gejala penyakit gigi dan mulut pada
penderita diabetes
Kontrol gula darah yang buruk dapat mendatangkan
berbagai macam komplikasi, termasuk masalah gigi dan mulut. Namun, nyatanya,
hubungan antara diabetes dan penyakit gigi dan mulut tidak berlangsung satu
arah. Artinya, mereka dengan diabetes sangat berisiko terhadap penyakit gigi dan mulut, begitu juga sebaliknya. Masalah gigi
dan mulut yang terjadi pada orang normal, juga dapat memengaruhi kontrol gula
darah dalam tubuh mereka dan turut menyumbang potensi diabetes yang mungkin
terjadi pada mereka.
Pada umumnya, periodontitis tidak menimbulkan gejala
sampai penyakitnya menjadi parah. Meski begitu, terdapat beberapa gejala yang
dapat menjadi alarm bagi Anda, yaitu:
- Sariawan
- Mulut kering
- Gusi berdarah atau nyeri
- Sering kali mengalami infeksi
- Bau mulut yang tak kunjung hilang
- Gusi yang turun sehingga Anda dapat melihat penampang gigi Anda lebih panjang
Mencegah masalah gigi dan mulut pada
penderita diabetes
Bagi penderita diabetes, hal utama yang harus
dilakukan demi menghindarkan diri dari berbagai macam komplikasi, termasuk
komplikasi gigi dan mulut adalah menjaga kadar gula darah Anda dalam batas
normal. Caranya adalah dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh
Anda dan rutin berolahraga setidaknya 30 menit sekali. Konsumsilah obat diabetes yang tepat.
Untuk mencegah masalah gigi dan mulut pada pasien
diabetes, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, setiap enam
bulan sekali. Hindarilah merokok agar peredaran darah Anda tidak semakin
terbebani. Jangan lupa pula untuk memberi tahu kepada dokter gigi Anda bahwa
Anda memiliki diabetes.
Mengobati periodontitis
- Menghilangkan plak. Pada tahap awal, pengobatan dilakukan dengan cara menghilangkan plak yang menumpuk di bawah gusi agar gusi dapat kembali melekat pada gigi. Cairan kumur antibiotik khusus juga dapat membantu proses penyembuhan. Metode ini bekerja dengan baik pada pasien yang secara rutin merawat gigi lewat sikat gigi secara rutin dan penggunaan dental floss untuk mencegah plak kembali.
- Operasi periodontitis. Ketika telah mencapai tahap lebih lanjut, terkadang operasi diperlukan untuk menyembuhkan masalah gigi dan mulut ini. Gusi yang rusak akan diperbaiki sehingga nantinya gigi memiliki tempat untuk melekat kembali. Hal ini tentu dilakukan setelah plak yang melekat turut dibersihkan.
Pastikan bahwa Anda menginformasikan dokter gigi Anda
mengenai riwayat penyakit diabetes yang Anda miliki. Konsultasikan pula kepada
dokter Anda jika Anda memiliki rencana untuk melakukan operasi gigi untuk
mengetahui apakah diperlukan perubahan pengobatan pada diabetes Anda menjelang
operasi.
Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Mengapa Penderita Diabetes Rentan Terhadap Masalah Gigi dan Mulut? "
Posting Komentar