Lintah telah digunakan dalam pengobatan sejak awal
peradaban manusia. Mereka telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit,
termasuk kelainan sistem saraf, masalah gigi, penyakit kulit, dan infeksi.
Hari ini, mereka sebagian besarnya digunakan dalam
operasi plastik dan bedah kecil lainnya. Ini karena lintah mensekresi peptida
dan protein yang bekerja untuk mencegah pembekuan darah. Hal ini membuat darah
mengalir ke luka untuk membantu mereka sembuh.
Namun, terapi lintah sedang menuju kebangkitan karena
caranya yang sederhana dan murah untuk mencegah komplikasi.
Dapatkah terapi lintah membantu
penderita diabetes?
Perkembangan diabetes dapat menimbulkan berbagai
masalah yang dapat menyebabkan penyakit pembuluh membatasi atau mencegah darah
mencapai jari-jari kaki, jari, tangan, dan kaki. Ketika aliran darah sangat
dibatasi, jaringan yang terkena bisa mati. Ini adalah penyebab utama amputasi
di antara orang dengan diabetes. Kehilangan sebagian atau anggota badan akibat
komplikasi dari diabetes merupakan kekhawatiran utama bagi jutaan orang di
seluruh dunia.
Cara yang paling efektif untuk menghentikan proses ini
adalah dengan meningkatkan sirkulasi ke jaringan yang terkena tanpa risiko
pembekuan darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi lintah dapat
memainkan peran.
Sebuah studi kasus terbaru menunjukkan bagaimana obat
tradisional Unani, yang meliputi terapi lintah, mampu membantu menyelamatkan
kaki seorang wanita 60 tahun dengan diabetes yang terancam diamputasi. Bentuk
sintetis dari air liur lintah sekarang sudah ada, tetapi para peneliti telah
menemukan bahwa menggunakan sedikitnya 4 lintah dalam satu sesi dapat membantu
mengurangi risiko amputasi.
Penggunaan lainnya untuk terapi
lintah
Selama sesi berjalan, lintah hidup ditempelkan pada
area target dan mengambil darah. Mereka melepaskan protein dan peptida yang
mengencerkan darah dan mencegah pembekuan, dengan demikian meningkatkan
sirkulasi dan mencegah kematian jaringan. Lintah meninggalkan luka kecil
berbentuk huruf “Y” yang biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas luka.
Karena lintah sangat efektif untuk meningkatkan
sirkulasi darah dan memecah gumpalan darah, seharusnya tidak mengejutkan bahwa
mereka dapat digunakan untuk mengobati gangguan peredaran darah dan penyakit
kardiovaskular.
Bahan kimia yang berasal dari air liur lintah telah
dibuat menjadi obat farmasi yang dapat mengobati:
- Hipertensi
- Varises
- Wasir
- Arthritis
- Masalah kulit
Air liur lintah juga sedang diuji sebagai pengobatan
potensial untuk kanker dan potensinya untuk menghentikan penyebaran sel-sel
kanker. Pengujian pada hewan menunjukkan bahwa secara langsung menyuntikkan air
liur lintah ke anjing membantu mencegah kolonisasi sel kanker.
Adakah efek sampingnya?
Terapi lintah mudah dan memiliki risiko yang lebih
rendah terhadap efek samping dari terapi lain. Namun, jangan melompat ke
perairan yang penuh lintah dan mengharapkan terjadinya keajaiban. Ada risiko
infeksi bakteri, kadang-kadang melibatkan bakteri yang kebal terhadap obat.
Jadi pastikan untuk menghindari lintah di luar lingkungan yang tak terkontrol.
Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Dapatkah Terapi Lintah Membantu Pengobatan Diabetes? "
Posting Komentar