Jika Anda ingin tahu
lebih lanjut tentang berolahraga yang aman dengan komplikasi diabetes tertentu,
lihat daftarnya di bawah ini.
Penyakit jantung
Kurangi: Aktivitas yang berat, angkat beban, olahraga isomer,
olahraga dalam cuaca panas atau dingin.
Disarankan: Olahraga santai seperti berjalan keliling kompleks
atau taman, pekerjaan harian, berkebun, memancing. Angkat beban yang sederhana,
dan aktivitas dengan suhu yang normal.
Tekanan darah tinggi
Kurangi: Aktivitas yang berat, angkat beban, olahraga
isomer.
Disarankan: Kebanyakan aktivitas sederhana seperti jalan-jalan,
angkat beban ringan, pemanasan.
Nefropati
Kurangi: Olahraga yang berat
Disarankan: Mulai dari aktivitas yang ringan sampai sedang
seperti berjalan, kegiatan rumah tangga sehari-hari, berkebun, dan olahraga
air.
Neuropati perifer
Kurangi: Aktivitas yang berdampak serius, berat, atau
olahraga ketahanan yang berkepanjangan seperti berjalan dalam jarak yang jauh,
berlari di treadmill, melompat, olahraga saat cuaca dingin atau panas, olahraga
menahan beban ketika Anda memiliki luka pada kaki, luka terbuka, atau borok.
Disarankan: Aktivitas yang ringan sampai sedang, olahraga pada
iklim yang sedang, olahraga yang statis (misal berjalan, bersepeda, olahraga
kursi). Olahraga menahan beban sedang diperbolehkan ketika kaki yang luka sudah
sembuh.
Penderita neuropati perifer harus menggunakan sandal
atau sepatu yang cocok dan harus memeriksakan kaki mereka setiap hari.
Neuropati autonomi
Kurangi: Berolahraga pada cuaca panas yang ekstrem di mana mungkin
membuat Anda dehidrasi, aktivitas yang membutuhkan perubahan gerakan dengan
cepat yang bisa saja membuat pingsan. Bicaralah kepada dokter Anda sebelum
memulai program oloahraga. Anda mungkin membutuhkan tes olahraga stres.
Disarankan: Aerobik ringan sampai sedang dan pelatihan ketahanan,
tapi tambahkanlah durasi latihan Anda secara perlahan. Ikutilah rekomendasi
dokter Anda.
Retinopati
Kurangi: Aktivitas berat, aktivitas yang membutuhkan mengangkat
barang-barang berat, menahan napas ketika mengangkat beban, olahraga isomer,
aktivitas yang menyebabkan tubuh gemetaran, aktivitas dengan kepala menunduk.
Disarankan: Aktivitas sederhana yang low impact (misalnya
berjalan, bersepeda, atau olahraga air), aktivitas sehari-hari yang tidak
melibatkan angkat beban berat, keseleo, maupun posisi kepala lebih rendah
daripada pinggang.
Penyakit Peripheral Vascular
Kurangi: Olahraga high impact
Disarankan: Berjalan (jangan lupa istirahat setiap beberapa
menit), olahraga yang tidak menahan beban berat: renang, bersepeda, olahraga
kursi.
Osteoporosis atau arthritis
Kurangi: Olahraga high impact
Disarankan: Aktivitas sehari-hari, berjalan, olahraga air,
olahraga ketahanan (misal aktivitas mengangkat beban ringan), pemanasan.
Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Olahraga yang Aman untuk Komplikasi Diabetes "
Posting Komentar