Banyak orang berpikir bahwa diabetes hanya bisa
terjadi pada mereka yang sudah berusia lebih tua. Padahal, tidak demikian.
Semakin meluasnya gaya hidup yang buruk, hal ini membuat diabetes jadi penyakit
yang juga bisa menyerang mereka yang berusia lebih muda. Lantas, apa penyebab
diabetes di usia muda. Berikut ini penyebab diabetes di usia muda yang harus
Anda ketahui:
1. Disfungsi pankreas
Disfungsi pangkreas biasanya terjadi pada orang yang
memiliki diabetes tipe 1. Kondisi ini terjadi saat pankreas tidak
mampu memproduksi insulin yang diperlukan untuk memecah makanan dan mengubahnya
menjadi energi.
Nah, jika pankreas tidak bisa bisa menghasilkan
insulin yang cukup atau justru tidak bisa sama sekali memproduksi insulin, ini
akan meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan diabetes.
2. Keturunan
Diabetes bersifat turun-temurun. Ini bukan berarti pasti Anda
akan terkena diabetes apabila ayah atau ibu Anda mengidapnya. Namun, hal ini
berarti bahwa Anda berpeluang lebih besar untuk terkena penyakit tersebut jika
Anda memiliki orang tua, saudara kandung, atau kakek dan nenek yang
mengalaminya.
3. Infeksi virus
Infeksi virus dapat menghancurkan atau merusak sel-sel
dalam tubuh orang yang berusia muda. Hal ini juga dapat memicu respon autoimun
yang berdampak buruk pada fungsi pankreas sehingga bisa menyebabkan diabetes.
Beberapa infeksi virus yang dapat menyebabkan diabetes meliputi, coxsackievirus
B, cytomegalovirus, adenovirus, rubella dan gondong.
4. Obesitas
Selain tiga hal yang sudah disebutkan di atas, salah
satu faktor utama lainnya yang dapat menyebabkan orang yang berusia muda rentan
terkena diabetes adalah obesitas. Obesitas atau berat badan berlebih akan mencegah
tubuh merespon insulin.
Selain itu, obesitas sentral alias kelebihan lemak di
perut juga bukan hanya jadi faktor utama seorang yang berusia muda rentan
mengalami diabetes, tetapi juga berbagai penyakit kardiovaskular lainnya. Itu
sebabnya, jika Anda memiliki berat badan berlebih, ada baiknya Anda menurunkan
berat badan secara bertahap sampai mencapai berat badan yang ideal.
5. Pola makan yang buruk
Anak muda rentan sekali mengonsumsi makanan tidak
sehat seperti junk food setiap hari. Padahal pola makan yang buruk tidak
hanya akan meningkatkan risiko Anda terkena diabetes saja, namun masalah
kesehatan lainnya seperti kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan
bahkan penyakit jantung.
Itu sebabnya, penting bagi para semua orang, terutama
selama masa pertumbuhan untuk lebih memperhatikan asupan makanan yang
dikonsumsinya setiap hari. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi
makanan bergizi seimbang dari buah dan sayuran. Jangan lupa, hindari segala hal
yang bisa memicu Anda mengonsumsi makanan manis. Bila perlu, gunakan pemanis non-gula dan rendah kalori dalam asupan makanan dan
minuman manis yang Anda konsumsi sehari-hari.
6. Rokok dan alkohol
Kecanduan alkohol dan kebiasaan merokok juga bisa jadi
faktor yang menyebabkan anak muda berisiko tinggi menderita diabetes. Kebiasaan
yang tidak sehat ini bisa mengganggu aktivitas metabolisme tubuh dan
mempengaruhi produksi insulin.
7. Stres berlebihan
Stres merupakan faktor penting yang dapat memicu
diabetes. Tidak hanya bagi orang dewasa saja, stres kini juga banyak dirasakan
para anak muda karena tugas di sekolah/kampus, tekanan teman sebaya dan masalah
sosial.
Hal ini tidak jarang membuat banyak anak muda jadi
ngidam makanan manis untuk sekedar meredakan stres dan memperbaiki suasana hati
mereka. Padahal, tanpa mereka sadari konsumsi makanan manis di saat-saat
seperti itu akan membuat mereka mengonsumsi makanan manis lebih banyak yang
berdampak langsung pada risiko diabetes.
8. Kurang tidur
Remaja, khususnya anak muda sering terjaga hingga
tengah malam (begadang) yang membuat mereka tidak bisa mendapatkan tidur
yang cukup. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan
Anda. Pasalnya, kurang tidur membuat ritme
sirkandian terganggu sehingga memicu perubahan hormon tubuh,
termasuk insulin yang mengatur gula darah. Nah, hal ini membuat kurang tidur
akut bisa meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
9. Males gerak
Sebagian besar anak muda saat ini lebih banyak
menghabiskan waktu bermain game dan menonton TV di depan layar, bukan olahraga
luar ruangan. Padahal kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan perlambatan
metabolisme dalam tubuh, sehingga mereka berisiko tinggi terkena diabetes di
usia muda.
Nah, daripada seharian duduk di depan TV atau
komputer, lebih baik gunakan waktu Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang
memungkinkan Anda aktif bergerak, misalnya jalan-jalan santai di sore hari,
bersepeda, ikut senam aerobik, ataupun pergi ke gym bersama teman-teman.
Dengan beraktivitas fisik, ini akan membuat Anda
terhindar dari risiko obesitas, si faktor risiko utama diabetes. Selain itu
aktivtas fisik juga akan membuat sel otot lebih sensitif terhadap insulin yang
bertugas untuk membantu mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Di samping itu,
aktivitas fisik juga mampu menyeimbangkan kadar glukosa dalam darah.
Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
Kalo abis makan biasanya berapa lama kita bisa tidur.
BalasHapus