Dalam keluarga besar
Anda, adakah yang mengidap diabetes? Jawabannya hampir pasti ada. Mungkin kakek
atau nenek Anda mengidap diabetes, bisa juga orangtua Anda sendiri. Nah, banyak
yang bilang bahwa keturunan diabetes biasanya akan loncat satu generasi. Maksudnya
kalau kakek atau nenek punya diabetes, maka yang berisiko kena penyakit ini
yaitu cucu mereka. Atau kalau orangtua Anda mengidap penyakit yang dikenal juga
sebagai kencing manis ini, kemungkinan besar anak Anda nanti yang lebih
berisiko daripada Anda.
Cek Rekomendasi Pengobatan Diabetes disini >>>> https://bit.ly/3oIP4r7
Apakah diabetes itu penyakit
keturunan?
Ketika ditemui di
RSCM, Jakarta Pusat pada Kamis (25/9), dr. Dante menjelaskan bahwa diabetes
adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan penggunaan glukosa dalam tubuh.
Glukosa tidak bisa digunakan dengan optimal pada orang diabetes karena masalah
pada hormon insulin. Entah insulinnya tidak diproduksi, jumlahnya kurang, atau
insulin bersifat resistan.
Cek Rekomendasi Pengobatan Diabetes disini >>>> https://bit.ly/3oIP4r7
“Diabetes adalah
penyakit yang memang dipengaruhi oleh genetik,” tutur dr. Dante yang juga aktif
dalam Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni). Maka, diabetes memang
termasuk sebagai penyakit keturunan. Ada gen khusus yang bisa diturunkan dari
orangtua ke generasi-generasi selanjutnya.
Akan tetapi, masih
ada faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan
diabetes. Misalnya faktor gaya hidup tidak sehat. Orang yang kurang
aktif bergerak, memiliki berat badan berlebih, serta sering makan yang sembarangan
lebih rentan kena diabetes meskipun dalam keluarganya tidak ada yang diabetes.
Betulkah keturunan diabetes pasti loncat satu generasi?
Buat yang punya
keturunan diabetes, entah itu kakek atau nenek, mungkin Anda jadi lebih was-was
terhadap penyakit mematikan yang satu ini. Apalagi banyak yang bilang bahwa
biasanya penyakit diabetes diturunkan dari kakek nenek ke cucunya, melompati
generasi orangtua.
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, memang ada gen khusus yang bisa jadi pencetus diabetes.
Namun, punya gen tersebut bukanlah jaminan seratus persen bahwa Anda pasti akan
kena diabetes. “Kombinasi dengan gen-gen tertentu baru akan muncul sebagai
diabetes,” ungkap dr. Dante. Maksudnya begini, punya satu jenis gen rentan
diabetes saja, tidak akan membuat Anda otomatis kena diabetes. Kalau gen
tersebut bercampur dengan gen rentan diabetes lainnya, barulah Anda berisiko
tinggi.
Supaya lebih mudah
dipahami, dr. Dante memberi contoh bahwa ayah Anda punya diabetes, sementara
ibu tidak. Itu berarti Anda punya satu jenis gen (misalnya gen A) yang membuat
Anda lebih rentan kena diabetes. Kemudian Anda menikah dan punya anak. Ibu mertua
Anda punya diabetes, sementara ayah mertua tidak. Artinya pasangan Anda juga
punya satu jenis gen (misalnya gen B) yang membuatnya rentan sakit diabetes.
Anda dan pasangan
akhirnya sama-sama punya “gen keturunan diabetes” yang diwariskan dari orangtua
masing-masing, tetapi gen tersebut tidak cukup kuat untuk memunculkan diabetes
pada Anda atau pasangan. Nah, ketika “gen diabetes” Anda dan pasangan (gen A
dan gen B) bertemu kemudian diturunkan ke anak Anda berdua, maka anak Anda
kemungkinan mendapatkan kombinasi dua “gen keturunan diabetes” dari Anda dan
pasangan. Inilah yang membuat putra-putri Anda jadi lebih rentan terhadap
diabetes daripada Anda dan pasangan.
“Faktor kawin
inilah yang akan memperparah gen diabetes, sehingga keturunan kita nantinya
pasti lebih tinggi risikonya,” tutup dr. Dante. Jadi meskipun memang bukan
harga mati, seorang cucu yang kakek dan neneknya dari kedua sisi sama-sama
punya diabetes mungkin lebih berisiko mewarisi penyakit tersebut.
Cek Rekomendasi Pengobatan Diabetes disini >>>> https://bit.ly/3oIP4r7
Belum ada tanggapan untuk "Bila Kakek Nenek Punya Diabetes, Apakah Cucunya Pasti Diabetes Juga?"
Posting Komentar