Diabetes adalah penyakit metabolisme yang ditandai
dengan tingginya kadar gula darah. Berdasarkan perjalanan penyakitnya, kondisi
ini dibedakan menjadi dua jenis; diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Pada tahun 1991, ternyata ditemukan bahwa seseorang bisa kena diabetes tipe 1 dan
tipe 2 sekaligus. Kondisi ini yang dikenal dengan istilah diabetes dobel.
Seperti apa kondisinya dan bagaimana ciri-cirinya? Pelajari lebih jauh dalam
penjelasan berikut ini.
Perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2
Sebelum membahas
diabetes dobel, perlu diketahui bahwa diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki
perbedaan yang mendasar.
Diabetes
tipe 1 adalah penyakit autoimun
bawaan yang sudah ada sejak muda. Ya, bahkan anak-anak pun bisa saja kena
diabetes tipe 1. Ketika seseorang mengalami diabetes tipe 1, tubuhnya keliru
menyerang sel sehat yang memproduksi hormon insulin sehingga terjadi terjadi
kekurangan insulin.
Padahal, insulin
diperlukan dalam memecah gula. Hal ini menyebabkan kondisi hiperglikemia (gula
dalam darah terlalu tinggi) dan memicu munculnya gejala diabetes.
Sedangkan diabetes
tipe 2 atau yang dikenal dengan kencing manis atau penyakit gula
adalah penyakit diabetes yang sangat erat kaitannya dengan gaya hidup dan
kondisi obesitas. Masalahnya, jika seseorang mengalami obesitas, tubuh menjadi
lebih kebal terhadap kerja insulin. Kondisi ini dikenal dengan istilah resistensi insulin.
Akibatnya, dalam
jangka waktu yang lama seseorang mengalami obesitas, insulin tidak bisa bekerja
dengan baik untuk memecah gula sehingga terjadilah diabetes.
Intinya begini,
pada diabetes tipe 1 tubuh hanya memproduksi insulin sedikit sekali atau bahkan
tidak memproduksinya sama sekali. Sementara pada diabetes tipe 2, insulin masih
diproduksi. Hanya saja insulin sudah tidak bisa bekerja semestinya.
Apa itu diabetes dobel?
Diabetes dobel
adalah penyakit lanjutan yang dialami oleh seseorang yang mengalami diabetes
tipe 1 dengan ciri khas diabetes tipe 2 yaitu resistensi insulin. Di saat tubuh
seseorang yang mengalami diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi hormon
insulin, tubuh mereka juga tidak dapat menggunakannya dengan optimal akibat resistansi
terhadap hormon tersebut.
Kondisi resistensi
pada orang yang kena diabetes dobel tidak lantas membuat gejala penyakit
diabetes tipe 1 menjadi lebih ringan. Pada kenyataannya, resistensi insulin
akan semakin menyulitkan penanganan gejala diabetes tipe 1.
Bagaimana diabetes dobel bisa terjadi?
Meskipun kondisi
diabetes tipe 1 tidak ada hubungannya dengan obesitas, tetap ada kemungkinan
penderita diabetes tipe 1 mengalami obesitas. Hal tersebut dapat menyebabkan
munculnya resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 1. Selain itu, kadar
gula darah yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan munculnya resistensi
insulin.
Diabetes dobel
juga dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika orangtua atau anggota
keluarga Anda mengalami diabetes tipe 2, maka ada risiko yang lebih tinggi bagi
penderita diabetes tipe 1 mengalami resistensi insulin.
Diabetes dobel
bisa dengan mudah dikenali ketika seseorang dengan diabetes tipe 1 mengalami
mengalami kondisi hiperglikemia meskipun sudah menggunakan suntik insulin
dengan dosis yang tinggi. Diabetes dobel bisa terjadi pada siapa saja yang
mengalami diabetes tipe 1, baik pada usia muda maupun tua.
Meskipun obesitas
erat kaitannya dengan resistensi insulin, masih ada kemungkinan kondisi
tersebut terjadi dan berkembang secara perlahan pada orang dengan diabetes tipe
1 yang berat badannya ideal.
Apa dampaknya jika saya kena diabetes dobel?
Sama seperti
penyakit diabetes tipe 2 pada umumnya, penyakit diabetes dobel juga
meningkatkan risiko kerusakan jantung dan pembuluh darah. Kondisi resistensi
insulin dan hiperglikemia membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit jantung,
stroke, dan penyakit ginjal. Terlebih lagi pada penderita diabetes dobel,
menjaga berat badan ideal menjadi lebih sulit untuk dilakukan.
Selain itu,
kondisi resistensi insulin juga menyulitkan proses pengobatan dan memenuhi
kebutuhan insulin.
Peningkatan
penggunaan hormon insulin merupakan dampak utama dari munculnya diabetes dobel.
Kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 1 menyebabkan tubuh
membutuhkan dosis insulin yang lebih tinggi untuk merespon. Penggunaan insulin
ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, serta di saat yang bersamaan
kenaikan berat badan juga menyebabkan kondisi resistensi insulin menjadi lebih
serius sehingga dosis insulin juga perlu ditingkatkan.
Penanganan diabetes dobel
Resistensi insulin
perlu diatasi dengan perubahan gaya hidup untuk mengatasi kondisi obesitas dan
kembali meningkatkan sensitivitas insulin.
Penyesuaian porsi
makan dengan mengurangi asupan karbohidrat dan lemak juga penting dilakukan.
Tak ketinggalan, melakukan aktivitas fisik sebagai rutinitas juga dapat
meningkatkan sensitivitas insulin dan kondisi kesehatan pasien secara
keseluruhan.
Whats App: +6282274212967 atau klik disini>>> goo.gl/nR2XbQ
Semoga Bermanfaat bagi kita semua :)
Belum ada tanggapan untuk "Mungkinkah Kena Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 Sekaligus? "
Posting Komentar